Kota Sorong Kembali Membara, Empat Rumah Dibakar Massa
Senin, 05 Oktober 2020 - 20:32 WIB
Dia menjelaskan, empat rumah warga yang dibakar berada di 2 lokasi. Hingga saat ini, polisi belum mengidentifikasi dan belum bisa memastikan siapa pelaku pembakaran 4 rumah warga tersebut.
Ary meminta kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memperkeruh suasana. Pihaknya berharap agar masyarakat dapat mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Saya minta masyarakat jangan lagi melakukan gerakan-gerakan yang dapat memperkeruh suasana. Percaya kepada kita, karena saya sudah perintahkan jajaran untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku pengeroyokan. Diduga pelaku pengeroyokan lebih dari dua orang, identitas mereka sudah kami kantongi, nanti akan dikembangkan," tegasnya.
(Baca juga: 13 Provokator Bentrok di Tuapukan Kupang Ditangkap Polisi, Barang Bukti Alat untuk Perang Diamankan )
Ditegaskan, pihak kepolisian berupaya secepatnya mengamankan dan menangkap pelaku. "Dari pihak keluarga juga memberikan waktu kepada kami 2 x 24 jam, agar bisa segera menangkap pelaku. Kita juga sudah lokalisir, agar kejadian ini tidak meluas. Kita sudah dekati pihak keluarga, untuk tidak melakukan aksi apapun yang dapat merugikan orang lain," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Papua, Alberth Indey meminta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk mengevaluasi kinerja jajaran Kepolisian Polres Sorong Kota. Menurutnya, dibutuhkan seorang kapolres di kota Sorong yang tegas dan humanis.
Ary meminta kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memperkeruh suasana. Pihaknya berharap agar masyarakat dapat mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Saya minta masyarakat jangan lagi melakukan gerakan-gerakan yang dapat memperkeruh suasana. Percaya kepada kita, karena saya sudah perintahkan jajaran untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku pengeroyokan. Diduga pelaku pengeroyokan lebih dari dua orang, identitas mereka sudah kami kantongi, nanti akan dikembangkan," tegasnya.
(Baca juga: 13 Provokator Bentrok di Tuapukan Kupang Ditangkap Polisi, Barang Bukti Alat untuk Perang Diamankan )
Ditegaskan, pihak kepolisian berupaya secepatnya mengamankan dan menangkap pelaku. "Dari pihak keluarga juga memberikan waktu kepada kami 2 x 24 jam, agar bisa segera menangkap pelaku. Kita juga sudah lokalisir, agar kejadian ini tidak meluas. Kita sudah dekati pihak keluarga, untuk tidak melakukan aksi apapun yang dapat merugikan orang lain," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Papua, Alberth Indey meminta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk mengevaluasi kinerja jajaran Kepolisian Polres Sorong Kota. Menurutnya, dibutuhkan seorang kapolres di kota Sorong yang tegas dan humanis.
(msd)
tulis komentar anda