DPRD Kota Kendari Pelajari Pengembangan Pariwisata Tana Toraja

Kamis, 01 Oktober 2020 - 16:17 WIB
Rombongan DPRD Kota Kendari bersama pimpinan dan anggota DPRD Tana Toraja berdiskusi tentang pengembangan pariwisata. Foto: SINDOnews/Joni Lembang
TANA TORAJA - Rombongan DPRD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menyambangi kantor DPRD Kabupaten Tana Toraja , Kamis (1/10/2020).

Kedatangan rombongan DPRD Kendari yang berjumlah enam orang didampingi sejumlah staf, untuk melakukan studi banding mendukung program kerja DPRD Kendari tahun 2020.





"Studi banding ini sudah menjadi program kerja DPRD Kota Kendari. Kami datang ke sini untuk mengetahui dan melihat secara langsung bagaimana mekanisme pengawasan perizinan, pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana objek wisata yang dilakukan pemkab Tana Toraja ," ujar Sekretaris Komisi 1 DPRD Kendari, Rusiahwati A.

Dia mengatakan pemkab Tana Toraja dinilai berhasil mengembangkan sarana dan prasarana pariwisata daerahnya. Keberhasilan itu pula menjadi daya tarik wisatawan datang ke Toraja.

Melalui studi banding ini, DPRD Kendari melakukan sharing dan diskusi, sehingga menambah informasi terkait mekanisme pengawasan perizinan, pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana objek wisata yang akan diterapkan di Kota Kendari.

"Studi banding ini akan menambah informasi bagi kami sehingga Kota Kendari salah satu kota tujuan utama wisatawan," katanya.

Kedatangan rombongan DPRD Kendari disambut Pimpinan DPRD Tana Toraja , Yohanis Lintin Paembongan dan Evivana Rombe Datu beserta sejumlah anggota DPRD Tana Toraja lainnya.



Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan mengatakan, kemajuan pariwisata Tana Toraja karena didukung pengembangan sarana dan prasarana objek wisata baru. Salah satu objek wisata baru Toraja yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Tana Toraja, yakni objek wisata religi Buntu Burake yang dibangun pada tahun 2013 lalu. Bahkan, objek wisata religi Buntu Burake penghasil terbesar pendapatan asli daerah (PAD) di Tana Toraja.

"Objek wisata religi Buntu Burake menjadi primadona wisatawan yang datang ke Toraja tetapi juga punya konstribusi paling besar terhadap PAD. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir objek wisata religi Buntu Burake sudah menghasilkan PAD sekitar Rp9 miliar," kata legislator PDI Perjuangan Kabupaten Tana Toraja itu.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content