Gadis Kecil Ditemukan Jadi Mayat Kebun Karet, Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh

Minggu, 27 September 2020 - 02:30 WIB
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
MURATARA - Setelah hilang sejak Kamis (24/9/2020) atau dua hari, seorang gadis kecil berusia 10 tahun, akhirnya ditemukan telah jadi mayat di perkebunan karet Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan , Sabtu (27/9/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Nibung AKP Denhar saat dikonfirmasi membenarkan korban yang jasadnya ditemukan di kebun karet sempat dikabarkan hilang sejak Kamis lalu berdasarkan laporan dari orangtua korban. (BACA JUGA: Hujan Tangis di Pemakaman Polwan yang Tewas Saat Menolong Adiknya )

“Kata orangtuanya korban memang sudah dicari karena tidak kunjung pulang ke rumah hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Nibung. (BACA JUGA: Sadis, 5 Pria Bejat Perkosa Janda hingga Tewas di Pinggir Sungai )

AKP Denhar mengemukakan, Sabtu (26/9/2020) sore, warga menginformasikan ada penemuan mayat di kebun karet. Anggota Polsek Nibung langsung ke lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Nibung untuk visum et repertum. (BISA DIKLIK: Pelaku Pungli Ditembak Mati Polisi, Warga Blokir Jalinsum )

Setelah divisum, korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan. Kasus pembunuhan yang dialami korban masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Nibung.

“Dugaan sementara ini korban pembunuhan, karena ada darah di kepala mayat itu. Di sekitar mayat juga ditemukan papan panel yang ada bercak darahnya. Namun masih terus kita dalami,” ujar AKP Denhar.

Selain itu, tutur Kapolsek Nibung, mayat perempuan tersebut juga diduga menjadi korban pemerkosaan. Sebab, saat ditemukan warga, korban dalam keadaan tanpa busana dan pakaian korban ada di dekatnya.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui siapa yang terakhir terlihat bersama dengan korban," tutur Kapolsek Nibung.
(awd)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content