Sadis, 5 Pria Bejat Perkosa Janda hingga Tewas di Pinggir Sungai
loading...
A
A
A
LAHAT - Sadis, lima orang pria asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan memperkosa dan membunuh janda berinsial AM (26). Para lelaki bejat itu kemudian meninggalkan jasad korbannya di pingir sungai Betung Desa Talang Tangsi, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Tiga pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Sat Reskrim dan Polsek Pajar Bulan, Polres Lahat, Sabtu (26/9/2020).
Ketiga pelaku adalah Panhar (43), Mirzal Hadi (31) dan Fikriadi (23) ketiganya warga Kota Pagaralam, termasuk dua pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Ahmad Fensi dan Bambang juga warga Kota Pagaralam. Sedangkan korban AM (26) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu terungkap saat timnya menerima laporan dari warga adanya penemuan mayat perempuan di tepi sungai Betung, Senin (17/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB lalu.
Berdasarkan laporan tersebut tim langsung bergerak ke lokasi penemuan mayat dan dilakukan evakuasi ke RSUD Lahat guna dilakukan visum et repertum, untuk mengetahu penyebab kematian korban.
"Hasil visum akhirnya diketahui bahwa mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan dan tim langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Dijelaskan oleh Gusti, dari hasil keterangan para pelaku, penyebab korban meninggal dunia karena setelah melakukan pemerkosaan kelima pelaku berusaha memindahkan korban ke atas batu. Namun naas saat diangkat, tiba-tiba korban terlepas dari genggaman hingga terjatuh dan kepala korban terbentur batu.
"Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap mengakui perbuatannya dan untuk dua pelaku lainnya hingga kini masih dalam pengejaran,” jelas Gusti.
Dijelaskan, korban diketahui berada di Sungai Betung itu setelah berapa hari korban meninggalkan rumah, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia, menurut keluarga korban diduga depresi lantaran ditinggal atau berpisah dari suami.
Sedangkan dari pengakuan para pelaku, pada saat hari kejadian itu, mereka berlima sedang menjala ikan di aliran sungai. Dan saat sedang berjalan menyusuri sungai, mereka melihat korban terbaring di atas batu di tepi sungai dengan busana minim. Karena tergiur melihat kemolekan tubuh korban, timbul niat jahat kelima pelaku hingga melakukan pemerkosaan itu. (Baca: Pengedar Narkoba Terpaksa Akad Nikah di Masjid Polres Muba).
"Saat kami lewat melihat korban sedang terbaring di atas batu, dan hingga akhirnya kami bergilir memperkosa korban seingat saya Tanhar pertama yang memperkosa korban baru selanjutnya Bambang, Ahmad Epensi, Mirzal dan Fikriadi, kami Khilaf dan menyesal,” ungkap salah satu pelaku.
Tiga pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Sat Reskrim dan Polsek Pajar Bulan, Polres Lahat, Sabtu (26/9/2020).
Ketiga pelaku adalah Panhar (43), Mirzal Hadi (31) dan Fikriadi (23) ketiganya warga Kota Pagaralam, termasuk dua pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Ahmad Fensi dan Bambang juga warga Kota Pagaralam. Sedangkan korban AM (26) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu terungkap saat timnya menerima laporan dari warga adanya penemuan mayat perempuan di tepi sungai Betung, Senin (17/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB lalu.
Berdasarkan laporan tersebut tim langsung bergerak ke lokasi penemuan mayat dan dilakukan evakuasi ke RSUD Lahat guna dilakukan visum et repertum, untuk mengetahu penyebab kematian korban.
"Hasil visum akhirnya diketahui bahwa mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan dan tim langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Dijelaskan oleh Gusti, dari hasil keterangan para pelaku, penyebab korban meninggal dunia karena setelah melakukan pemerkosaan kelima pelaku berusaha memindahkan korban ke atas batu. Namun naas saat diangkat, tiba-tiba korban terlepas dari genggaman hingga terjatuh dan kepala korban terbentur batu.
"Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap mengakui perbuatannya dan untuk dua pelaku lainnya hingga kini masih dalam pengejaran,” jelas Gusti.
Dijelaskan, korban diketahui berada di Sungai Betung itu setelah berapa hari korban meninggalkan rumah, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia, menurut keluarga korban diduga depresi lantaran ditinggal atau berpisah dari suami.
Sedangkan dari pengakuan para pelaku, pada saat hari kejadian itu, mereka berlima sedang menjala ikan di aliran sungai. Dan saat sedang berjalan menyusuri sungai, mereka melihat korban terbaring di atas batu di tepi sungai dengan busana minim. Karena tergiur melihat kemolekan tubuh korban, timbul niat jahat kelima pelaku hingga melakukan pemerkosaan itu. (Baca: Pengedar Narkoba Terpaksa Akad Nikah di Masjid Polres Muba).
"Saat kami lewat melihat korban sedang terbaring di atas batu, dan hingga akhirnya kami bergilir memperkosa korban seingat saya Tanhar pertama yang memperkosa korban baru selanjutnya Bambang, Ahmad Epensi, Mirzal dan Fikriadi, kami Khilaf dan menyesal,” ungkap salah satu pelaku.
(nag)