Riau Jadi Pusat Perhatian Penanganan Karhutla
Kamis, 24 September 2020 - 01:53 WIB
Ditambahkannya, Manggala Agni di Riau dibentuk bersamaan juga dengan provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pada 13 September 2002 silam. Sehingga saat ini, usianya telah genap 18 tahun.
Sejak dibentuk hingga berjalan pada kondisinya seperti saat ini, Basar mengatakan pihaknya merasa bersyukur mengingat sinergitas para pihak terkait pengendalian karhutla semakin menguat.
Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, sektor swasta kehutanan/perkebunan, dan elemen masyarakat, terus bahu-membahu membangun sinergitas dalam pengendalian karhutla. (BACA JUGA: Zulkifli Hasan Tunjuk Pasha Ungu Jadi Ketua DPP PAN)
"Kondisi ini kita harapkan dapat terus berjalan dan semakin lebih baik pada masa-masa mendatang," tambahnya.
Menurutnya, saat ini paradigma penanganan Kahutla telah bergeser dengan lebih mengutamakan upaya Pencegahan, daripada pemadaman. Pengendalian karhutla tidak hanya dilakukan saat banyak terjadi kejadian karhutla, namun upaya pencegahan telah mulai pada fase awal siklus karhutla sebelum memasuki fase krisis.
Sejak dibentuk hingga berjalan pada kondisinya seperti saat ini, Basar mengatakan pihaknya merasa bersyukur mengingat sinergitas para pihak terkait pengendalian karhutla semakin menguat.
Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, sektor swasta kehutanan/perkebunan, dan elemen masyarakat, terus bahu-membahu membangun sinergitas dalam pengendalian karhutla. (BACA JUGA: Zulkifli Hasan Tunjuk Pasha Ungu Jadi Ketua DPP PAN)
"Kondisi ini kita harapkan dapat terus berjalan dan semakin lebih baik pada masa-masa mendatang," tambahnya.
Menurutnya, saat ini paradigma penanganan Kahutla telah bergeser dengan lebih mengutamakan upaya Pencegahan, daripada pemadaman. Pengendalian karhutla tidak hanya dilakukan saat banyak terjadi kejadian karhutla, namun upaya pencegahan telah mulai pada fase awal siklus karhutla sebelum memasuki fase krisis.
(vit)
tulis komentar anda