Warga Jabar Berhak Tes Swab Gratis, Ini Syaratnya
Rabu, 23 September 2020 - 15:08 WIB
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menegaskan bahwa warga Jabar berhak mengikuti tes swab gratis untuk memastikan apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani. Menurutnya, sejak awal pandemi COVID-19, pihaknya telah menyiapkan fasilitas tes swab secara cuma-cuma.
"Sejak awal pandemi, Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Jabar melayani swab tes gratis. Hal itu juga berlaku di laboratorium jaring," tegas Berli di Bandung, Rabu (23/9/2020).
Meski begitu, Berli mengakui, fasilitas tes swab gratis tersebut diprioritaskan bagi masyarakat dengan kategori memiliki profesi yang berinteraksi tinggi dengan publik, rawan terinfeksi, dan memiliki gejala COVID-19.
Jika masuk ke dalam salah satu kategori tersebut, lanjut Berli, masyarakat dapat mendaftarkan diri mengikuti tes swab gratis melalui aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar).
Masyarakat yang hendak mendaftar juga wajib mencantumkan alasan mengapa perlu melakukan tes swab. Setelah itu, tambah Berli, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data.
"Nanti kalau sudah sesuai filter, secara sistem akan disampaikan waktu dan tempat pelaksanaan tes swab," jelasnya.
Lebih lanjut Berli mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan rasio tes swab sesuai rujukan WHO, yakni satu persen dari total penduduk Jabar atau sekitar 500.000 spesimen.
"Berdasarkan data Pikobar pada Senin (21/9/2020), Jabar sudah mengetes dengan metode PCR sebanyak 354.987 spesimen," sebutnya.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani. Menurutnya, sejak awal pandemi COVID-19, pihaknya telah menyiapkan fasilitas tes swab secara cuma-cuma.
"Sejak awal pandemi, Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Jabar melayani swab tes gratis. Hal itu juga berlaku di laboratorium jaring," tegas Berli di Bandung, Rabu (23/9/2020).
Meski begitu, Berli mengakui, fasilitas tes swab gratis tersebut diprioritaskan bagi masyarakat dengan kategori memiliki profesi yang berinteraksi tinggi dengan publik, rawan terinfeksi, dan memiliki gejala COVID-19.
Jika masuk ke dalam salah satu kategori tersebut, lanjut Berli, masyarakat dapat mendaftarkan diri mengikuti tes swab gratis melalui aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar).
Masyarakat yang hendak mendaftar juga wajib mencantumkan alasan mengapa perlu melakukan tes swab. Setelah itu, tambah Berli, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data.
"Nanti kalau sudah sesuai filter, secara sistem akan disampaikan waktu dan tempat pelaksanaan tes swab," jelasnya.
Lebih lanjut Berli mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan rasio tes swab sesuai rujukan WHO, yakni satu persen dari total penduduk Jabar atau sekitar 500.000 spesimen.
"Berdasarkan data Pikobar pada Senin (21/9/2020), Jabar sudah mengetes dengan metode PCR sebanyak 354.987 spesimen," sebutnya.
tulis komentar anda