Pemko Pekanbaru Sambut Baik Kehadiran RSA Nusa Waluya II
Selasa, 22 September 2020 - 11:12 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyambut baik kehadiran Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II. Tim RSA tersebut berencana membantu pengobatan masyarakat di Kota Pekanbaru.
"Mereka sudah sampaikan juga dokumen sebelum beroperasi di Pekanbaru," ujar Pj. Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil usai rapat di Kantor Gubernur Riau, Senin (21/9/2020).
Pengelola sudah memberitahu terkait sandarnya RSA Nusa Waluya II itu di Kota Pekanbaru. Mereka melakukan persiapan agar bisa beroperasi.
Jamil menyebut bahwa dirinya sudah membahas hal ini bersama OPD terkait. Mereka sudah meninjau kondisi terkini RSA Nusa Waluya II yang sandar di tepi Sungai Siak.
"Dokumennya sudah lengkap semua, pemerintah kota juga keluarkan rekomendasi bahwa mereka bisa beroperasi di Kota Pekanbaru," ulasnya.
Jamil menambahkan, RSA Nusa Waluya II siap untuk beroperasi di Kota Pekanbaru. Proses persiapan segerw rampung agar bisa beroperasi penuh.
RSA Nusa Waluya II rencananya beroperasi di Kota Pekanbaru selama tiga bulan. Ada rencana RSA ini melayani masyarakat hingga Desember 2020.
"Mereka sudah sampaikan juga dokumen sebelum beroperasi di Pekanbaru," ujar Pj. Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil usai rapat di Kantor Gubernur Riau, Senin (21/9/2020).
Pengelola sudah memberitahu terkait sandarnya RSA Nusa Waluya II itu di Kota Pekanbaru. Mereka melakukan persiapan agar bisa beroperasi.
Jamil menyebut bahwa dirinya sudah membahas hal ini bersama OPD terkait. Mereka sudah meninjau kondisi terkini RSA Nusa Waluya II yang sandar di tepi Sungai Siak.
"Dokumennya sudah lengkap semua, pemerintah kota juga keluarkan rekomendasi bahwa mereka bisa beroperasi di Kota Pekanbaru," ulasnya.
Jamil menambahkan, RSA Nusa Waluya II siap untuk beroperasi di Kota Pekanbaru. Proses persiapan segerw rampung agar bisa beroperasi penuh.
RSA Nusa Waluya II rencananya beroperasi di Kota Pekanbaru selama tiga bulan. Ada rencana RSA ini melayani masyarakat hingga Desember 2020.
(atk)
tulis komentar anda