Dadang Supriatna Anggap Insentif Guru Ngaji Tak Manusiawi

Minggu, 20 September 2020 - 16:25 WIB
Dalam kesempatan itu, Dadang menyatakan, dirinya bersama Syahrul Gunawan sangat berkepentingan memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji, ustadz, dan ustadzah. Pasalnya, mereka merupakan pencetak generasi muslim yang berkarakter dan Islami, sehingga kesejahteraannya harus diperhatikan.

"Saya juga adalah produk pendidikan diniyah dan pesantren. Mereka tanpa pamrih mendidik putra-putri kita di pengajian, tapi kadang kita sering lupa tidak memperhatikan kesejahteraan mereka," ujar Dadang.

Selain insentif untuk para guru ngaji atau ustadz dan ustadzah, Dadang juga berencana menaikkan besaran insentif bagi para Ketua RT, Ketua RW, dan anggota Linmas di Kabupaten Bandung hingga 100 persen.

"Insya Allah, insentif para Ketua RT dan RW serta anggota Linmas akan saya naikkan 100 persen plus dapat BPJS gratis," tegasnya lagi. (Baca juga: Laka Maut Tol Cipali Dipicu Bus Jalan Zigzag dan Pecah Ban )

Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang DS itu pun berencana menggelontorkan anggaran Rp100 juta/RW di Kabupaten Bandung , dimana Rp60 juta di antaranya digunakan sektor ekonomi masyarakat dan Rp40 juta sisanya untuk infrastruktur.

"Anggaran sebesar itu tak menganggu anggaran Bumdes. Jadi nanti yang Rp60 juta itu bisa untuk menjadi pinjaman modal usaha warga di setiap RW. Itu pinjaman tanpa bunga sama sekali, tapi harus dikembalikan dan nanti bisa digulirkan lagi untuk warga yang lain. Insya Allah nanti warga bisa mandiri dan terhindar dari bank emok atau rentenir," tandasnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content