Air Limbah Masuk ke Pemukiman, TPST Piyungan Diblokade Warga
Rabu, 16 September 2020 - 00:45 WIB
BANTUL - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Dusun Banyakan, Sitimulyo, Piyungan Bantul , kembali diblokade warga, Selasa (15/9/2020).
Penutupan akses menuju area TPST ini sudah sering terjadi. Blokade kali ini dilakukan lantaran air lindi (air yang merembes dari tumpukan sampah) mencemari pemukiman warga.(Baca juga : Pilkades di Bantul Ada Bapak Lawan Anak dan Istri Lawan Suami )
“TPST kembali diblokade warga jam 9 pagi tadi, karena air lindi yang masuk sumur warga Bawuran,” terang Sodik Warwanto, Ketua Paguyuban Eker-eker Golek Menir kepada wartawan, Selasa (15/9/2020). Eker-eker Golek Menir adalah paguyuban pengambil sampah yang setiap hari membuang sampah di TPST Piyungan.
Sebelumnya Kasi Kesejahteraan Desa Bawuran Hendri Santoso kepada wartawan menyebut jika dirinya didatangi warga Dusun Lengkong, Bawuran. Warga melaporkan jika air lindi dari TPST Piyungan merembes hingga pemukiman. Begitu mendapat lapora itu, Hendri mengaku langsung mengecek ke lapangan. Dan ternyata benar, ada air limbah yang masuk ke pemukiman.(Baca juga : Pilkada Bantul Hampir Pasti hanya Diikuti Dua Pasang Calon )
Lihat Juga: Tak Perlu Retribusi Sampah, Suswono: Kita Harap Mesin Modern Pengelolaan Sampah di Tiap RW
Penutupan akses menuju area TPST ini sudah sering terjadi. Blokade kali ini dilakukan lantaran air lindi (air yang merembes dari tumpukan sampah) mencemari pemukiman warga.(Baca juga : Pilkades di Bantul Ada Bapak Lawan Anak dan Istri Lawan Suami )
“TPST kembali diblokade warga jam 9 pagi tadi, karena air lindi yang masuk sumur warga Bawuran,” terang Sodik Warwanto, Ketua Paguyuban Eker-eker Golek Menir kepada wartawan, Selasa (15/9/2020). Eker-eker Golek Menir adalah paguyuban pengambil sampah yang setiap hari membuang sampah di TPST Piyungan.
Sebelumnya Kasi Kesejahteraan Desa Bawuran Hendri Santoso kepada wartawan menyebut jika dirinya didatangi warga Dusun Lengkong, Bawuran. Warga melaporkan jika air lindi dari TPST Piyungan merembes hingga pemukiman. Begitu mendapat lapora itu, Hendri mengaku langsung mengecek ke lapangan. Dan ternyata benar, ada air limbah yang masuk ke pemukiman.(Baca juga : Pilkada Bantul Hampir Pasti hanya Diikuti Dua Pasang Calon )
Lihat Juga: Tak Perlu Retribusi Sampah, Suswono: Kita Harap Mesin Modern Pengelolaan Sampah di Tiap RW
(nun)
tulis komentar anda