Pilkada Bantul Hampir Pasti hanya Diikuti Dua Pasang Calon

BANTUL - Hari pertama pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Bantul , dua pasang calon mendaftar ke KPU Bantul. Pasangan Suharsono-Totok Sudarto (Noto) dan Abdul Halim Muslih- Joko Purnomo mendaftar di hari yang sama Jumat (4/9/2020).

Pasangan Noto mendaftar pada Jumat pagi. Mereka diusung oleh lima Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara di siang hari giliran pasangan Halim- Joko yang datang ke KPU Bantul. Mereka diusung oleh Partai PDIP, Partai PKB, PAN dan Partai Demokrat. Suharsono adalah Bupati Bantul saat ini, sementara Abdul Halim Muslih adalah Wakil Bupati Bantul.


Pasangan Suharsono-Totok Sudarto (Noto) saat mendaftar di KPU Bantul. FOTO : SINDOnews/Ainun Najib

Melihat konfigurasi partai pengusung ini hampir dipastikan hanya ada dua pasang calon yang akan berlaga dalam pilkada di Bantul. Pasalnya sisa partai yang ada tak cukup untuk mengusung pasangan calon lagi. Sementara di Bantul juga tidak ada pasangan calon independen.

“Hari ini ada dua pasang calon yang mendaftar. Kita akan tetap buka sampai tanggal 6 mendatang,” terang Ketua Didik Joko Nugroho.

Sementara itu dalam pendaftaran kemarin pasangan Noto datang ke KPU bantul sekitar pukul 08.20 WIB. Mereka datang menggunakan iring-iringan kendaraan. Ketua tim sukses Arif Iskandar menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Juga surat hasil swab test pasangan calon dengan hasil negatif COVID-19. Termasuk juga surat dari lima partai pengusung. Setelah hampir dua jam dilakukan pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran dinyatakan lengkap.

Dalam sesi jumpa pers Suharsono menyampaikan banyak terima kasih kepada KPU Bantul, partai pengusung dan semua pihak yang ikut melancarkan proses pendaftaran dirinya “Selanjutnya nanti saya akan periksa kesehatan di RS Sardjito pada Senin dan Selasa mendatang,” terangnya.(Baca juga : 8.500 Relawan Siap Menangkan NOTO di Pilkada Bantul )

Sementara itu pasangan Halim-Joko terlihat semarak. Pasangan ini tiba di KPU Bantul sekitar 14.12 pasangan ini tiba di Kantor KPU Bantul. Halim-Joko datang dengan jalan kaki dari Masjid Khalid Bin Walid Jalan Wahid Hasyim Palbapang Bantul yang erjarak sekitar 700 meter dari KPU Bantul. Di masjid ini Halim-Joko sempat menggelar Salat Hajat.

Mengiringi Halim-Joko, perwakilan tokoh-tokoh desa dari 17 kecamatan tampak mengenakan busana surjan dan peranakan bermotif lurik. Di barisan depan tampak tari Edan-Edanan Nirbaya diikuti pasangan calon dan tokoh partai pengusung. Tarian cucuk lampak ini juga menjadi simbol langkah awal Halim-Joko membersihkan Bantul dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sama seperti pasangan Noto, berkas pendaftaran Halim-Joko juga dinyatakan lengkap. Kepada wartawan usai pendaftaran Halim menyatakan terimakasih kepada partai pendukung dan relawan.(Baca juga : Deklarasi Halim-Joko Digelar Sederhana, Ingin Wujudkan Bantul Lebih Baik )

“Koalisi ini akan mengubah pemerintahan lebih terbuka dan melayani. Efektif melayani. Alhamdulillah dukungan masyarakat dan publik kepada kami makin besar. Kami akan terus melakukan konsilidasi hingga 9 Desember mendatang,” terang Halim.