Dukung PSBB Jakarta, Kepala Daerah Bodebek Sepakat Terapkan PSBM
Senin, 14 September 2020 - 20:12 WIB
Dalam rapat, Ridwan Kamil menyarankan agar setiap kepala daerah memberikan insentif untuk Ketua Rukun Warga (RW) untuk memotivasi mereka sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat saat PSBM diterapkan.
"Ketua RW ini juga bertugas menjadi tim yang mendeteksi dan mencari orang-orang yang diduga harus tes (COVID-19) karena kontak erat," imbuhnya.
Dia pun meminta kepala daerah di wilayah Bodebek terus meningkatkan tes COVID-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab test, agar target tes COVID-19 sesuai intruksi WHO, yakni 1 persen dari total populasi dapat segera tercapai.
"Saya titip (pengetesan PCR) 1 persen itu nanti koordinasikan dengan Gugus Tugas COVID-19 Jabar. Jika kebutuhan alat PCR masih kurang dan lain sebagainya, kami akan bantu," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dalam kondisi psikologis dan ekonomi, langkah PSBB total bukan pilihan terbaik. Oleh karenanya, pihaknya sepakat menerapkan PSBM guna menekan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor. "Kami akan lanjutkan PSBM, pembatasan aktivitas warga di tingkat kota. Penguatannya di wilayah-wilayah kelurahan," katanya.
Selain Bima Arya Sugiarto, rapat koordinasi juga diikuti Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju.
"Ketua RW ini juga bertugas menjadi tim yang mendeteksi dan mencari orang-orang yang diduga harus tes (COVID-19) karena kontak erat," imbuhnya.
Dia pun meminta kepala daerah di wilayah Bodebek terus meningkatkan tes COVID-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab test, agar target tes COVID-19 sesuai intruksi WHO, yakni 1 persen dari total populasi dapat segera tercapai.
"Saya titip (pengetesan PCR) 1 persen itu nanti koordinasikan dengan Gugus Tugas COVID-19 Jabar. Jika kebutuhan alat PCR masih kurang dan lain sebagainya, kami akan bantu," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dalam kondisi psikologis dan ekonomi, langkah PSBB total bukan pilihan terbaik. Oleh karenanya, pihaknya sepakat menerapkan PSBM guna menekan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor. "Kami akan lanjutkan PSBM, pembatasan aktivitas warga di tingkat kota. Penguatannya di wilayah-wilayah kelurahan," katanya.
Selain Bima Arya Sugiarto, rapat koordinasi juga diikuti Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda