Swab Berubah Negatif, Pasien Corona di Tulungagung Dinyatakan Sembuh
Rabu, 15 April 2020 - 10:15 WIB
TULUNGAGUNG - Pasien pertama Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumah. Dua kali hasil swab lelaki 30 tahun yang terpapar Corona usai pulang dari umrah tersebut telah berubah negatif.
"Apabila dinyatakan dua kali negatif (hasil swab), maka pasien tersebut dinyatakan sembuh COVID-19," kata Didik Eka, Sekretaris Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Selasa (14/4/2020).
Pasien berinisal AH merupakan warga Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Sebelum hasil swabnya diketahui positif, ia berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan) dengan kondisi yang sudah sehat. Karena alasan sehat itulah, yang bersangkutan yang sebelumnya diisolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung, dibolehkan pulang.
Namun ternyata hasil swab yang keluar 29 Maret atau setelah dua hari yang bersangkutan diizinkan pulang, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. AH yang sempat melakukan kontak dengan keluarga, dan membuat ibu kandung dan kakak perempuannya juga terkonfirmasi positif, kembali dijemput petugas kesehatan.
Sejak 4 April, ia diminta menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung sambil menunggu hasil swab lanjutan yang keluar 13 April kemarin. "Kami sudah melakukan pengambilan swab kedua hasilnya negatif, dan kami ulangi sekali lagi pengambilan swab untuk ketiga kali, dan kembali dinyatakan negatif," terang Didik Eka.
Yang terpenting saat ini menurut Didik adalah memberi pemahaman kepada warga di sekitar tempat tinggal AH, jika yang bersangkutan sudah sembuh. Dengan pemahaman tersebut stigma soal pasien Corona diharapkan bisa terhapus, sekaligus tidak ada alasan untuk tidak menerima AH dengan baik seperti sedia kala.
"Di sini AH sudah sembuh, dan tidak menularkan. Masyarakat tidak perlu takut untuk bersilahturohim ke rumah AH. Jangan ada stigma diskriminasi terhadap AH," pesan Didik Eka.
Sementara di ruang karantina Rusunawa IAIN Tulungagung masih ada lima pasien positif Covid-19. Dua diantaranya adalah ibu kandung dan kakak perempuan AH. Semuanya masih menjalani karantina sambil menunggu hasil swab kedua keluar.
"Hingga kini masih hasil swab AH yang keluar dan dinyatakan negatif. Sedangkan lainnya masih menjalani masa karantina hingga menunggu hasil swab keluar," jelas Didik.
"Apabila dinyatakan dua kali negatif (hasil swab), maka pasien tersebut dinyatakan sembuh COVID-19," kata Didik Eka, Sekretaris Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Selasa (14/4/2020).
Pasien berinisal AH merupakan warga Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Sebelum hasil swabnya diketahui positif, ia berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan) dengan kondisi yang sudah sehat. Karena alasan sehat itulah, yang bersangkutan yang sebelumnya diisolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung, dibolehkan pulang.
Namun ternyata hasil swab yang keluar 29 Maret atau setelah dua hari yang bersangkutan diizinkan pulang, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. AH yang sempat melakukan kontak dengan keluarga, dan membuat ibu kandung dan kakak perempuannya juga terkonfirmasi positif, kembali dijemput petugas kesehatan.
Sejak 4 April, ia diminta menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung sambil menunggu hasil swab lanjutan yang keluar 13 April kemarin. "Kami sudah melakukan pengambilan swab kedua hasilnya negatif, dan kami ulangi sekali lagi pengambilan swab untuk ketiga kali, dan kembali dinyatakan negatif," terang Didik Eka.
Yang terpenting saat ini menurut Didik adalah memberi pemahaman kepada warga di sekitar tempat tinggal AH, jika yang bersangkutan sudah sembuh. Dengan pemahaman tersebut stigma soal pasien Corona diharapkan bisa terhapus, sekaligus tidak ada alasan untuk tidak menerima AH dengan baik seperti sedia kala.
"Di sini AH sudah sembuh, dan tidak menularkan. Masyarakat tidak perlu takut untuk bersilahturohim ke rumah AH. Jangan ada stigma diskriminasi terhadap AH," pesan Didik Eka.
Sementara di ruang karantina Rusunawa IAIN Tulungagung masih ada lima pasien positif Covid-19. Dua diantaranya adalah ibu kandung dan kakak perempuan AH. Semuanya masih menjalani karantina sambil menunggu hasil swab kedua keluar.
"Hingga kini masih hasil swab AH yang keluar dan dinyatakan negatif. Sedangkan lainnya masih menjalani masa karantina hingga menunggu hasil swab keluar," jelas Didik.
(nag)
tulis komentar anda