Hasil Swab Test 400 Pegawai RSUD Cililin Negatif, Operasional Kembali Dibuka
Kamis, 03 September 2020 - 23:43 WIB
BANDUNG BARAT - Setelah sempat ditutup dan tidak melayani pasien rawat jalan maupun rawat inap selama beberapa hari, RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dibuka. Itu dipastikan setelah keluar hasil swab test kepada 400 pegawai lebih di rumah sakit pelat merah tersebut yang menunjukkan hasil negatif COVID-19."Hasil swab test ke-400 lebih pegawai di RSUD Cililin sudah keluar, hasilnya semua negatif. Jadi kini rumah sakit itu dibuka kembali melayani pasien," terang Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, Kamis (3/9/2020).Hernawan menerangkan, swab test di RSUD Cililin dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada tenaga medis di sana yang terpapar COVID-19. Terlebih rumah sakit itu menjadi rujukan bagi pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi. Itu juga menjadi bagian dari swab test massal yang dilakukan kepada 3.607 ASN yang ada di lingkungan Pemda KBB.Selama penutupan RSUD Cililin operasional tidak terganggu mengingat ada petugas piket dan jaga merawat pasien yang sedang menjalani perawatan. Penutupan dilakukan hanya beberapa hari atau tidak nyampai sepekan. Begitu hasil swab test keluar dan didominasi yang negatif maka operasional langsung dibuka."Memang ada sebagian hasilnya yang belum keluar tapi tinggal sedikit. Sebagian besar hasilnya sudah negatif," imbuhnya. (Baca: Bandung Diteror Penjahat Jalanan, Dua Pekan 9 Warga Jadi Korban). https://daerah.sindonews.com/read/153564/701/bandung-diteror-penjahat-jalanan-dua-pekan-9-warga-jadi-korban-1599142165 Diakuinya tenaga medis, perawat, staf rumah sakit, termasuk petugas security di RSUD Cililin beresiko tinggi untuk terpapar. Oleh karenanya langkah antisipasi dilakukan sebelum muncul cluster baru yang bisa menyebar lebih besar. Sedangkan enam tenaga kesehatan yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 tidak ada yang dari RSUD Cililin."Jadi swab test ini memang sudah diagendakan. RSUD Cililin adalah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di KBB khususnya mengcover wilayah selatan sehingga tetap harus waspada jangan sampai personelnya ada yang terpapar," pungkasnya. adi haryanto
(nag)
tulis komentar anda