Bawaslu Maros Minta Warga Melapor Jika Temukan Indikasi Politik Uang
Selasa, 01 September 2020 - 17:49 WIB
“Iya kalau soal itu, kita belum bisa terlalu banyak menyampaikan. Yang jelasnya saat ini ada dua yang kami tangani di tingkat Panwascam. Dalam satu pekan ke depan mungkin sudah ada hasilnya dari kami,” sebutnya.
Menanggapi isu mahar politik dalam rekomendasi partai, bakal calon bupati Kabupaten Maros, Chaedir Syam menyebut, bahwa itu hanya obrolan warung kopi yang sudah biasa dilontarkan. Ia pun menjamin semua partai yang telah mendukungnya tidak pernah diberi apapun dan hanya semata-mata melihat peluang menang dan juga kesamaan visi dan misi.
“Yah tentunya bukan karena itu kami diberikan dukungan dari partai, tapi ini karena mereka juga melihat peluang, survei dan lain-lain. Sehingga mereka menjatuhkan dukungannya kepada kami yang memang meminta melalui pendaftaran. Selain itu pasti juga karena visi misi kita,” katanya.
Hingga saat ini, tiga pasangan calon kepala daerah yang telah mengantongi dukungan partai, rencananya akan melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros yang sedianya akan dibuka pada tanggal 4 sampai 6 September mendatang.
Menanggapi isu mahar politik dalam rekomendasi partai, bakal calon bupati Kabupaten Maros, Chaedir Syam menyebut, bahwa itu hanya obrolan warung kopi yang sudah biasa dilontarkan. Ia pun menjamin semua partai yang telah mendukungnya tidak pernah diberi apapun dan hanya semata-mata melihat peluang menang dan juga kesamaan visi dan misi.
“Yah tentunya bukan karena itu kami diberikan dukungan dari partai, tapi ini karena mereka juga melihat peluang, survei dan lain-lain. Sehingga mereka menjatuhkan dukungannya kepada kami yang memang meminta melalui pendaftaran. Selain itu pasti juga karena visi misi kita,” katanya.
Hingga saat ini, tiga pasangan calon kepala daerah yang telah mengantongi dukungan partai, rencananya akan melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros yang sedianya akan dibuka pada tanggal 4 sampai 6 September mendatang.
(luq)
tulis komentar anda