Cegah COVID-19, Ratusan Warga Binaan Rutan Salatiga Jalani Rapid Test
Selasa, 01 September 2020 - 14:01 WIB
SALATIGA - Sebanyak 135 warga binaan dan 51 orang petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Salatiga menjalani rapid test, Selasa (1/9/2020). Ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
Kepala Rutan Kelas II B Kota Salatiga Andre Lesmano mengatakan, pada masa pandemi COVID-19, Rutan Salatiga terus melakukan langkah pencegahan. "Ini upaya kami untuk mencegah munculnya gejala COVID-19 terhadap warga binaan maupun petugas Rutan," katanya.
Adapun hasil rapid test, sementara keseluruhan petugas rutan dinyatakan negatif COVID-19. Sementara sebagian narapidana masih antre melakukan tes.(Baca juga : Lapas-Rutan di Jateng Diminta Serius Terapkan Protokol Kesehatan )
Menurut Andre, rapid test bagian dari bentuk antisipasi apabila ditemukan narapidana terpapar COVID-19 agar selanjutnya dapat ditindak lanjuti sesuai tata laksana penanganan virus tersebut. "Jumlah warga binaan Rutan Salatiga melebihi kapasitas. Sehingga untuk penerapan jaga jarak juga sulit kami terapkan. Maka paling penting adalah rapid test," ujarnya.
Lebih jauh Andre mengatakan, untuk meningkatkan imunitas warga binaan Rutan Salatiga mewajibkan warga binaan untuk melakukan senam setiap hari serta berjemur. Selain itu, warga binaan juga diberikan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.(Baca juga : Tak Pakai Masker, Sejumlah Warga Salatiga Dihukum Pushup )
Kepala Rutan Kelas II B Kota Salatiga Andre Lesmano mengatakan, pada masa pandemi COVID-19, Rutan Salatiga terus melakukan langkah pencegahan. "Ini upaya kami untuk mencegah munculnya gejala COVID-19 terhadap warga binaan maupun petugas Rutan," katanya.
Adapun hasil rapid test, sementara keseluruhan petugas rutan dinyatakan negatif COVID-19. Sementara sebagian narapidana masih antre melakukan tes.(Baca juga : Lapas-Rutan di Jateng Diminta Serius Terapkan Protokol Kesehatan )
Menurut Andre, rapid test bagian dari bentuk antisipasi apabila ditemukan narapidana terpapar COVID-19 agar selanjutnya dapat ditindak lanjuti sesuai tata laksana penanganan virus tersebut. "Jumlah warga binaan Rutan Salatiga melebihi kapasitas. Sehingga untuk penerapan jaga jarak juga sulit kami terapkan. Maka paling penting adalah rapid test," ujarnya.
Lebih jauh Andre mengatakan, untuk meningkatkan imunitas warga binaan Rutan Salatiga mewajibkan warga binaan untuk melakukan senam setiap hari serta berjemur. Selain itu, warga binaan juga diberikan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.(Baca juga : Tak Pakai Masker, Sejumlah Warga Salatiga Dihukum Pushup )
(nun)
tulis komentar anda