Kantor Imigrasi Pemalang Gelar Layanan Keimigrasian di KITB

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:11 WIB
Kantor Imigrasi Pemalang, Jawa Tengah melakukan uji layanan Keimigrasian menggandeng PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Foto/istimewa
PEMALANG - Kantor Imigrasi Pemalang, Jawa Tengah melakukan uji layanan Keimigrasian menggandeng PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menggelar pelayanan keimigrasian. Kegiatan ini untuk memudahkan pekerja dan masyarakat mendapatkan pelayanan imigrasi .

“Kawasan Industri Terpadu Batang dipilih karena perannya yang strategis sebagai pusat investasi dan ekonomi baru di Jawa Tengah. Hadirnya layanan tersebut, pekerja asing, perusahaan, dan masyarakat sekitar diharapkan dapat mengakses layanan keimigrasian tanpa perlu melakukan perjalanan jauh ke Kantor Imigrasi Pemalang,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo, Rabu (11/12/2024).

Menurut Ari, inovasi ini merupakan bagian dari strategi Kantor Imigrasi Pemalang untuk mendukung pertumbuhan investasi asing di Indonesia khususnya Jawa Tengah.





“Dengan menyediakan layanan imigrasi yang terintegrasi dan dekat dengan kawasan industri, diharapkan mampu menciptakan kenyamanan dan kepercayaan bagi investor asing yang beroperasi di Indonesia,” lanjut Ari Widodo

Adapun layanan yang nantinya akan diberikan oleh Kantor Imigrasi Pemalang antara lain meliputi, layanan informasi keimigrasian, layanan izin tinggal, layanan paspor.

Baca Juga: Dekatkan Layanan Masyarakat, Imigrasi Pemalang Buka Kantor di Brebes

Menurut Ari, Uji coba layanan ini juga akan dievaluasi secara menyeluruh untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta investor serta dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di bidang keimigrasian.

“Ke depannya juga mendorong replikasi layanan serupa di kawasan strategis lainnya di Indonesia,” ucapnya.

KITB merupakan proyek strategis nasional terbesar di Asia Tenggara di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diresmikan pada 26 Juli 2024 di area seluas 4300 hektare yang diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar Rp14 triliun. Proyek ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak hingga 250.000 orang.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content