LBH Gema Keadilan Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku Kekerasan di Sampang
Selasa, 19 November 2024 - 15:14 WIB
JAKARTA - LBH Gema Keadilan menyampaikan keprihatinan yang mendalam sekaligus mengutuk keras peristiwa kekerasan yang terjadi di Sampang , Madura, Jawa Timur. Insiden pembacokan yang merenggut nyawa seorang saksi pasangan calon bupati adalah sebuah tindakan tidak beradab dan tidak bisa dibenarkan, terutama dalam proses demokrasi yang beradab.
"Kami menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kekerasan seperti ini adalah bentuk kegagalan dalam menjunjung nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Satu nyawa terlalu mahal untuk dibayar demi ambisi kekuasaan," tegas Juru Bicara (Jubir) LBH Gema Keadilan Komang Sanju Bayu Mustika, Selasa (19/11/2024).
LBH Gema Keadilan mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan kedewasaan dalam berdemokrasi. Demokrasi adalah ruang untuk beradu ide dan gagasan, bukan arena permusuhan yang mengorbankan nyawa manusia.
"Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kedamaian. Jangan sampai perbedaan politik memecah belah kita sebagai bangsa," lanjutnya.
LBH Gema Keadilan juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan profesional dalam mengusut tuntas kasus ini. Para pelaku harus diproses secara hukum sehingga keadilan dapat ditegakkan, sekaligus menjadi peringatan agar kekerasan serupa tidak terulang di masa depan.
Komang menambahkan, LBH Gema Keadilan berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan mendukung proses demokrasi yang sehat, tanpa intimidasi maupun kekerasan.
"Jangan pernah lupa bahwa demokrasi adalah tentang rakyat dan untuk rakyat. Setiap nyawa yang hilang bukan hanya kerugian bagi keluarga korban, tetapi juga bagi demokrasi itu sendiri," ucap Komang.
"Kami menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kekerasan seperti ini adalah bentuk kegagalan dalam menjunjung nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Satu nyawa terlalu mahal untuk dibayar demi ambisi kekuasaan," tegas Juru Bicara (Jubir) LBH Gema Keadilan Komang Sanju Bayu Mustika, Selasa (19/11/2024).
LBH Gema Keadilan mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan kedewasaan dalam berdemokrasi. Demokrasi adalah ruang untuk beradu ide dan gagasan, bukan arena permusuhan yang mengorbankan nyawa manusia.
Baca Juga
"Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kedamaian. Jangan sampai perbedaan politik memecah belah kita sebagai bangsa," lanjutnya.
LBH Gema Keadilan juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan profesional dalam mengusut tuntas kasus ini. Para pelaku harus diproses secara hukum sehingga keadilan dapat ditegakkan, sekaligus menjadi peringatan agar kekerasan serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga
Komang menambahkan, LBH Gema Keadilan berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan mendukung proses demokrasi yang sehat, tanpa intimidasi maupun kekerasan.
"Jangan pernah lupa bahwa demokrasi adalah tentang rakyat dan untuk rakyat. Setiap nyawa yang hilang bukan hanya kerugian bagi keluarga korban, tetapi juga bagi demokrasi itu sendiri," ucap Komang.
tulis komentar anda