Kisah Pasukan Mataram di Bawah Komando Senopati Kesulitan Taklukkan Wilayah Kediri

Minggu, 17 November 2024 - 05:54 WIB
Pasukan Mataram selanjutnya berkemah di Pakuncen, sebelah barat Kediri. Ratu Jalu pun bersiap-siap. Pada malam hari para pembesar yang membelot, seluruhnya lebih kurang 200 orang secara diam-diam meninggalkan kota. Ketika Ratu Jalu mengetahuinya, ia mengejar ke Krakal.

Terjadilah pertempuran, dan pasukan Mataram datang membantu. Setelah terjadi pertempuran seru. Ratu Jalu melarikan diri masuk ke dalam benteng dan menutup pintu-pintu gerbang benteng. Bala tentara Mataram tidak mengejarnya. Hanya menantu Senopati Kediri terluka.

Wiramenggala setelah itu kembali ke Mataram bersama Senapati Kediri dan berhenti di Jagaraga. Pada waktu itu konon, Tumenggung Alapalap terus bergerak ke Rawa dan melakukan penjarahan. Setelah itu, ia juga bergabung di Jagaraga, lalu bersama-sama mereka bergerak menuju Mataram.

Hasil jarahan diperlihatkan kepada Senopati, dan sekutu-sekutu baru diperkenalkan. Mereka memperoleh rumah dan pakaian bagus. Senopati Kediri diterima oleh raja sebagai anak dan memperoleh tanah 1.500 petak, demikian pula saudara-saudaranya.
(rca)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content