Cerita Mistis Prabu Siliwangi, Semasa Bayi Ditemukan Pencari Kayu saat Dijilati Harimau
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 07:08 WIB
PRABU Siliwangi menjadi raja besar yang disegani dan dihormati oleh rakyatnya di tanah Sunda. Kebesaran nama Prabu Siliwangi bahkan konon dikenal hingga di luar tanah Sunda.
Namun siapa sangka sebelum menjadi raja besar Kerajaan Pajajaran, sosoknya merupakan bayi terbuang di tengah hutan. Prabu Siliwangi semasa bayi konon tingal di Tegal Siliarum.
Semasa bayi, Prabu Siliwangi ditemukan oleh seekor induk harimau yang menjilati pepelem bayi seperti halnya memandikannya. Di bayi itu konon juga ari-arinya masih tertinggal, tapi karena gigitan harimau itu akhirnya putus.
Sang induk konon sama memperlakukan bayi Prabu Siliwangi itu layaknya anaknya. Sang bayi meronta-ronta, dan tidak lama kemudian induk harimau itu pergi meninggalkannya.
Kisah Prabu Siliwangi saat bayi tersebut dikutip dari buku "Waosan Babad Galuh dari Prabu Ciungwanara hingga Prabu Siliwangi : Naskah Kraton Kasepuhan Cirebon", terjemahan Amman N. Wahju.
Lalu ada seorang pencari kayu bernama kakek Borit yang melihat ada bayi tergolek menangis di tengah hutan maka dia pun merasa belas kasihan dan segera mengambilnya.
Bayi itu dibawanya pulang dan diberi nama Siliwangi, karena asalnya diketemukan di Tegal Siliarum, pinggir hutan di lereng gunung.
Bayi Siliwangi kemudian dibesarkan di tengah keluarga pencari kayu itu. Siliwangi selanjutnya diangkat sebagai anak kakek Borit.
Namun siapa sangka sebelum menjadi raja besar Kerajaan Pajajaran, sosoknya merupakan bayi terbuang di tengah hutan. Prabu Siliwangi semasa bayi konon tingal di Tegal Siliarum.
Semasa bayi, Prabu Siliwangi ditemukan oleh seekor induk harimau yang menjilati pepelem bayi seperti halnya memandikannya. Di bayi itu konon juga ari-arinya masih tertinggal, tapi karena gigitan harimau itu akhirnya putus.
Sang induk konon sama memperlakukan bayi Prabu Siliwangi itu layaknya anaknya. Sang bayi meronta-ronta, dan tidak lama kemudian induk harimau itu pergi meninggalkannya.
Kisah Prabu Siliwangi saat bayi tersebut dikutip dari buku "Waosan Babad Galuh dari Prabu Ciungwanara hingga Prabu Siliwangi : Naskah Kraton Kasepuhan Cirebon", terjemahan Amman N. Wahju.
Lalu ada seorang pencari kayu bernama kakek Borit yang melihat ada bayi tergolek menangis di tengah hutan maka dia pun merasa belas kasihan dan segera mengambilnya.
Bayi itu dibawanya pulang dan diberi nama Siliwangi, karena asalnya diketemukan di Tegal Siliarum, pinggir hutan di lereng gunung.
Bayi Siliwangi kemudian dibesarkan di tengah keluarga pencari kayu itu. Siliwangi selanjutnya diangkat sebagai anak kakek Borit.
tulis komentar anda