7 Fakta Sakera, Pahlawan Terlupakan dari Pasuruan Jawa Timur
Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:30 WIB
2. Ahli Bela Diri Bekerja sebagai Mandor
Sakera dikenal sebagai seorang ahli bela diri yang melawan pemerintahan Belanda di perkebunan tebu di daerah Bangil. Dari situlah dia mendapat julukan 'Sang Kerah' atau yang pandai bertarung.
Baca Juga
Sakera bekerja sebagai mandor di perkebunan tebu di Kancil Mas Bangil yang dikelola oleh orang Belanda. Namun karena kerap melawan kolonial, dirinya pun menjadi buronan Belanda.
3. Menentang KKN Belanda
Ketika Belanda membutuhkan banyak lahan baru untuk menanam tebu, mereka menyuruh Carik Rembang untuk bisa menyediakan lahan baru dalam jangka waktu singkat dan murah.
Carik Rembang pun menggunakan cara-cara kekerasan kepada rakyat dalam mengupayakan tanah untuk perusahaan.
Sakera yang selalu membela rakyat kecil langsung menentang hal yang dilakukan oleh Carik Rembang. Dari situlah Carik Rembang melaporkan hal ini kepada pemimpin perusahaan.
4. Sabit Moteng Senjata Andalan Sakera
Sakera membangkitkan semangat juang masyarakat untuk melawan penindasan kolonial. Pak Sakera selalu menggunakan sabit Monteng sebagai senjata untuk menumpas kediktatoran Belanda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda