Puluhan Mahasiswa UHS Bandung Resmi Diwisuda
Selasa, 10 September 2024 - 20:05 WIB
BANDUNG - Sebanyak 43 mahasiswa dari 9 program studi di Universitas Halim Sanusi (UHS) Bandung berhasil meraih gelar sarjana . Prosesi wisuda angkatan ke-2 UHS digelar di Bandung, Jawa Barat.
Sidang Terbuka Senat UHS ini dipimpin oleh Prof Jaja Jahari sebagai Ketua Senat UHS padaSenin (9/9/2024). Acara ini dihadiri orang tua mahasiswa dan Wakil Ketua Majelis Syuro PUI KH Nazar Haris, Wakil Ketua DPP PUI Dr Wido Supraha, dan Ketua PUI Jawa Barat KH Iman Budiman.
Rektor UHS Setiadi Yazid menyampaikan komitmen pihaknya dalam mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa yang berintegritas, cerdas dan mampu meciptakan Islah bagi lingkungan Masyarakat. Para alumin harus bisa membuat islah, yaitu melakukan perbaikan dan membangun persaudaraan di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini selaras dengan tujuan besar organisasi PUI yaitu melakukan Islahus Tsamaniyah (delapan perbaikan), mulai dari perbaikan diri dan keluarga, hingga perbaikan di level bangsa dan negara.
“Indonesia Emas 2045 yang akan kita bangun membutuhkan banyak calon pemimpin masa depan yang bisa meraih sukses dari keilmuan yang dipelajari di kampus,” ujarnya.
“Ilmu di kampus tak hanya untuk dipelajari, tapi dijadikan sumber pengetahuan dan insipirasi dalam membuat beragam islah atau perbaikan di masyarakat. Kalau alumni UHS bisa membuat Islah sebesar-besarnya, Insya Allah kesukesan akan datang dengan sendirinya,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PUI KH Nazar Haris yang juga Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan UHS menambahkan bahwa UHS berada di bawah naungan ormas Persatuan Ummat Islam (PUI). Ormas PUI telah turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan sejak tahun 1911.
Kini PUI punya 7 kampus dana akan terus bertambah, yang siap mencetak pemimpin-pemimpin masa depan Bangsa. Dia bersyukur UHS terus mencetak sarjana-sarjana dengan berbagai disipilin ilmu yang siap berkontribusi membangun bangsa.
“Sejak masih mahasiswa baru, kita di Kampus PUI senantiasa menanamkan leadership, entrepreneurship, dan akhlakul karimah kepada mahasiswa agar mereka bisa meraih kesuksesan dengan beragam ilmu yang telah dipelajari. Khoirunnas Anfa’ahum linnas,” ujar KH Nazar Haris.
Sidang Terbuka Senat UHS ini dipimpin oleh Prof Jaja Jahari sebagai Ketua Senat UHS padaSenin (9/9/2024). Acara ini dihadiri orang tua mahasiswa dan Wakil Ketua Majelis Syuro PUI KH Nazar Haris, Wakil Ketua DPP PUI Dr Wido Supraha, dan Ketua PUI Jawa Barat KH Iman Budiman.
Rektor UHS Setiadi Yazid menyampaikan komitmen pihaknya dalam mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa yang berintegritas, cerdas dan mampu meciptakan Islah bagi lingkungan Masyarakat. Para alumin harus bisa membuat islah, yaitu melakukan perbaikan dan membangun persaudaraan di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini selaras dengan tujuan besar organisasi PUI yaitu melakukan Islahus Tsamaniyah (delapan perbaikan), mulai dari perbaikan diri dan keluarga, hingga perbaikan di level bangsa dan negara.
“Indonesia Emas 2045 yang akan kita bangun membutuhkan banyak calon pemimpin masa depan yang bisa meraih sukses dari keilmuan yang dipelajari di kampus,” ujarnya.
“Ilmu di kampus tak hanya untuk dipelajari, tapi dijadikan sumber pengetahuan dan insipirasi dalam membuat beragam islah atau perbaikan di masyarakat. Kalau alumni UHS bisa membuat Islah sebesar-besarnya, Insya Allah kesukesan akan datang dengan sendirinya,” sambungnya.
Baca Juga
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PUI KH Nazar Haris yang juga Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan UHS menambahkan bahwa UHS berada di bawah naungan ormas Persatuan Ummat Islam (PUI). Ormas PUI telah turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan sejak tahun 1911.
Kini PUI punya 7 kampus dana akan terus bertambah, yang siap mencetak pemimpin-pemimpin masa depan Bangsa. Dia bersyukur UHS terus mencetak sarjana-sarjana dengan berbagai disipilin ilmu yang siap berkontribusi membangun bangsa.
“Sejak masih mahasiswa baru, kita di Kampus PUI senantiasa menanamkan leadership, entrepreneurship, dan akhlakul karimah kepada mahasiswa agar mereka bisa meraih kesuksesan dengan beragam ilmu yang telah dipelajari. Khoirunnas Anfa’ahum linnas,” ujar KH Nazar Haris.
(shf)
tulis komentar anda