Nek Ngatinem Pembuat Lidi Kini Mendapat Perhatian Para Dermawan

Sabtu, 02 Mei 2020 - 06:06 WIB
Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batubara mendatangi Nek Ngatinem di tempat dia mencari daun kelapa sawit dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang saku, Jumat (1/O4/2O2O). (Foto/SINDOnews/Fadly Pelka)
BATUBARA - Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batubara mendatangi Nek Ngatinem di tempat dia mencari daun kelapa sawit dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang saku, Jumat (1/O4/2O2O)

Ditengah maraknya dampak wabah Covid-19 diseluruh dunia yang berakibat buruk kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu seperti kakek Saring 76 tahun dan Nenek Ngatinem 68 tahun, warga dusun II Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima puluh, Kabupaten Batu Bara, yang mata pencahariannya hanya sebagai pembuat lidi dari daun kelapa sawit, kini mulai mendapat perhatian dari para dermawan dan instansi.

Kordinator KSJ atau Komunitas Sedekah Jumat Batubara Ahmad Yani SH mengatakan, pihaknyamerasa sangat prihatin dengan kondisi kakek Saring dan Nek Ngatinem yang kondisinya sudah lansia namun harus tetap berjuang mempertahankan hidup.



Keduanya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuat lidi untuk dijual demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan pangannya. (BACA JUGA: Miris! Pasutri Lansia Hidup dengan Menjual Lidi Rp2.800 per Hari)

Setelah mendapat informasi yang telah viral dimedia elektronik dan media sosial tentang keberadaan kek Saring dan nek Ngatinem, tim segera mengunjungi nek Ngatinem dikediamannya di Desa Mangkai Lama lalu menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang saku kepada beliau.

Kepada SINDOnews Nek Ngatinem mengaku merasa kaget atas kunjungan tim. Saat itu dirinya sedang mencari daun kelapa sawit dikebun sawit belakang rumahnya. ia sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepadanya dengan penuh rasa haru dan meneteskan air mata.

Ahmad Yani berharap kepada pemerintah Batubara agar terus melakukan update data terhadap warga kurang mampu agar mereka bisa mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah secara berkesinambungan.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content