Polisi Berikan Trauma Healing kepada Warga Korban Bencana Banjir Bandang Sumbar
loading...
A
A
A
PADANG - Kepolisian memberikan trauma healing kepada warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
“Setelah bencana alam, Polda Sumbar melalui Bagian Psikologi SDM Polda Sumbar dan SDM Polres setempat telah memberikan bantuan trauma healing," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan agar para korban musibah banjir dan longsor dapat mengatasi kesulitan dan melupakan peristiwa serta ketakutan akan kembali terjadinya bencana.
Sementara, Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar Kompol Fakhru Rozie, menyebutkan, langkah ini diambil sebagai bagian dari respons penuh perhatian terhadap dampak psikologis yang mungkin dialami oleh mereka yang terdampak langsung oleh bencana banjir lahar dingin.
Tim Trauma Healing Polda Sumbar ini dipimpin oleh Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar, Kompol Fakhru Rozie, dengan mengikutsertakan beberapa anggota Tim trauma healing Bag psikologi Polda Sumbar dan konselor yang telah terlatih untuk menangani kasus trauma pasca-bencana.
“Kami memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada korban, membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis," ujarnya.
Dia menyebutkan pentingnya memberikan dukungan psikologis kepada korban dan masyarakat terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka rasakan.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan sesuai kebutuhan," ujarnya swusai memberikan pelayanan trauma healing kepada korban di Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar.
“Selain itu, untuk mengembalikan kondisi emosional korban, sehingga semangat kembali seperti sebelum adanya bencana yang terjadi," pungkasnya.
“Setelah bencana alam, Polda Sumbar melalui Bagian Psikologi SDM Polda Sumbar dan SDM Polres setempat telah memberikan bantuan trauma healing," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan agar para korban musibah banjir dan longsor dapat mengatasi kesulitan dan melupakan peristiwa serta ketakutan akan kembali terjadinya bencana.
Sementara, Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar Kompol Fakhru Rozie, menyebutkan, langkah ini diambil sebagai bagian dari respons penuh perhatian terhadap dampak psikologis yang mungkin dialami oleh mereka yang terdampak langsung oleh bencana banjir lahar dingin.
Tim Trauma Healing Polda Sumbar ini dipimpin oleh Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar, Kompol Fakhru Rozie, dengan mengikutsertakan beberapa anggota Tim trauma healing Bag psikologi Polda Sumbar dan konselor yang telah terlatih untuk menangani kasus trauma pasca-bencana.
“Kami memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada korban, membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis," ujarnya.
Dia menyebutkan pentingnya memberikan dukungan psikologis kepada korban dan masyarakat terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka rasakan.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan sesuai kebutuhan," ujarnya swusai memberikan pelayanan trauma healing kepada korban di Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar.
“Selain itu, untuk mengembalikan kondisi emosional korban, sehingga semangat kembali seperti sebelum adanya bencana yang terjadi," pungkasnya.
(wib)