Hasil Olah TKP Fortuner Terjun ke Jurang Gunung Bromo, Mobil Melaju Kecepatan Tinggi
loading...
A
A
A
MALANG - Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan mobil Fortuner maut di kawasan Gunung Bromo, Malang. Pelaksanaan olah TKP ini guna menyelidiki penyebab mobil Toyota Fortuner bernopol B 1683 TJG terjun ke Jurang Lajing, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta menuturkan, dari hasil olah TKP diketahui mobil Fortuner ini mengarah dari timur ke barat. Ditemukan fakta baru bahwa mobil yang dikemudikan oleh Imriti Yasin Alirahbini, itu sempat terbentur bukit lebih dulu.
“Sempat terjadi benturan sisi kiri mobil dengan bukit. Kemudian membentur ke kiri, akhirnya oleng ke kanan, kemudian menabrak pembatas jalan buatan," ucap AKP Adis Dani Garta, seusai olah TKP Selasa (14/5/2024) sore.
Berdasarkan hasil olah TKP, kata AKP Adis Dani Garta, disimpulkan mobil dalam melaju cukup kencang dari timur ke barat. Setibanya di jalanan menurun, diduga mobil mengalami selip, sehingga sisi kiri mobil menghantam bukit.
“Tidak terdapat jejak pengereman, namun saat mendekati titik tabrak terdapat jejak ban selip," jelasnya.
Laju kendaraan yang kencang membuat pengemudi tak lagi mampu mengendalikan mobil saat melintasi jalanan menurun. Meskipun demikian, pihaknya akan mengecek kembali terkait kondisi teknis kendaraan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngadas, Poncokusumo, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), pada Senin (13/5/2024), sekitar pukul 18.00 WIB. Mobil Toyota Fortuner bernopol B 1683 TJG, berpenumpang 9 orang yang mengantarkan pernikahan dari Lumajang, merupakan warga asal Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kecelakaan ini membuat empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, serta lima orang luka-luka. Korban luka dan meninggal dievakuasi pertama kalinya ke RS Sumber Sentosa, Tumpang, Kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta menuturkan, dari hasil olah TKP diketahui mobil Fortuner ini mengarah dari timur ke barat. Ditemukan fakta baru bahwa mobil yang dikemudikan oleh Imriti Yasin Alirahbini, itu sempat terbentur bukit lebih dulu.
“Sempat terjadi benturan sisi kiri mobil dengan bukit. Kemudian membentur ke kiri, akhirnya oleng ke kanan, kemudian menabrak pembatas jalan buatan," ucap AKP Adis Dani Garta, seusai olah TKP Selasa (14/5/2024) sore.
Baca Juga
Berdasarkan hasil olah TKP, kata AKP Adis Dani Garta, disimpulkan mobil dalam melaju cukup kencang dari timur ke barat. Setibanya di jalanan menurun, diduga mobil mengalami selip, sehingga sisi kiri mobil menghantam bukit.
“Tidak terdapat jejak pengereman, namun saat mendekati titik tabrak terdapat jejak ban selip," jelasnya.
Laju kendaraan yang kencang membuat pengemudi tak lagi mampu mengendalikan mobil saat melintasi jalanan menurun. Meskipun demikian, pihaknya akan mengecek kembali terkait kondisi teknis kendaraan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngadas, Poncokusumo, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), pada Senin (13/5/2024), sekitar pukul 18.00 WIB. Mobil Toyota Fortuner bernopol B 1683 TJG, berpenumpang 9 orang yang mengantarkan pernikahan dari Lumajang, merupakan warga asal Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Baca Juga
Kecelakaan ini membuat empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, serta lima orang luka-luka. Korban luka dan meninggal dievakuasi pertama kalinya ke RS Sumber Sentosa, Tumpang, Kabupaten Malang.
(wib)