Penampakan Mengerikan Gunung Merapi Erupsi Efusif Luncurkan Awan Panas 1.000 Meter
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 09:02 WIB
Berdasarkan analisis toto udara, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.777.900 M kubik dan kubah tengah sebesar 2.366 900 m kubik.Dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi mencatat 6 kali gempa Awan Panas Guguran (APG), 16 kal gempa Vulkanik Dangkal (VTB).
70 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Frekuensi Rendah (LF). 1.013 kak gempa Guguran (RF), dan 12 kali gempa Tektonik (TT).“Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu,” jelas BPPTKG.
Deformasi (perubahan bentuk) Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,3 crn/hari, relatif sama dibandingkan munggu lalu.
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusit. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”.
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatanbarat daya mekputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal.7 km. Pada sektor tenggara mekputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.
70 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Frekuensi Rendah (LF). 1.013 kak gempa Guguran (RF), dan 12 kali gempa Tektonik (TT).“Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu,” jelas BPPTKG.
Deformasi (perubahan bentuk) Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,3 crn/hari, relatif sama dibandingkan munggu lalu.
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusit. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”.
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatanbarat daya mekputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal.7 km. Pada sektor tenggara mekputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.
(ams)
tulis komentar anda