Tracking-Testing Makin Masif, COVID-19 di Sulsel Semakin Menurun
Rabu, 26 Agustus 2020 - 05:58 WIB
"Inikan penyebabnya adalah juknis dari Kementerian Kesehatan. Jadi bagi yang kontak dengan yang terkonfirmasi positif kontak erat aja yang di-swab. Yang lain isolasi. Itu yamg menyebabkan sebenarnya. Jadi itu akibat dari juknis. Tracking kita masih masif sekali," pungkasnya.
Selama ini, upaya tracking hingga testing menjadi bagian dari program trisula yang dijalankan di Sulsel. Program yang disebut sebagai tiga upaya pengendalian COVID-19 ini tujuannya memutus mata rantai penularan. Diantaranya, tracking massive, agressive testing, hingga public health education.
"Kita targetkan testing sebanyak-banyak, tapi kan siapa lagi yang mau kita tes. Sementara tracking sudah maksimal. Kabupaten/kota juga maksimal lakukan tracking. Cuma memang oleh arahan kemenkes yang kontak erat yang di-swab," pungkas Nurdin. Baca Lagi : Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol Layang AP Pettarani dan Bandara Toraja
Data Dinkes Sulsel hingga tanggal 25 Agustus 2020, akumulasi kasud COVID-19 di Sulsel tercatat sebanyak 11.574 kasus. Namun, 8.694 orang diantaranya sudah sembuh, 350 orang dinyatakan meninggal, dan 2.530 orang lainnya sementara dalam perawatan
Selama ini, upaya tracking hingga testing menjadi bagian dari program trisula yang dijalankan di Sulsel. Program yang disebut sebagai tiga upaya pengendalian COVID-19 ini tujuannya memutus mata rantai penularan. Diantaranya, tracking massive, agressive testing, hingga public health education.
"Kita targetkan testing sebanyak-banyak, tapi kan siapa lagi yang mau kita tes. Sementara tracking sudah maksimal. Kabupaten/kota juga maksimal lakukan tracking. Cuma memang oleh arahan kemenkes yang kontak erat yang di-swab," pungkas Nurdin. Baca Lagi : Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol Layang AP Pettarani dan Bandara Toraja
Data Dinkes Sulsel hingga tanggal 25 Agustus 2020, akumulasi kasud COVID-19 di Sulsel tercatat sebanyak 11.574 kasus. Namun, 8.694 orang diantaranya sudah sembuh, 350 orang dinyatakan meninggal, dan 2.530 orang lainnya sementara dalam perawatan
(sri)
tulis komentar anda