Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Klinik GMC Ditutup
Rabu, 26 Agustus 2020 - 04:11 WIB
SLEMAN - Tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di klinik Gadjah Mada Medical Center (GMC) dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 .
Sebagai tindaklanjutnya Tim Satgas COVID-19 UGM melakukan swab dan skrining kepada karyawan GMC serta dekontaminasi ruangan GMC. Untuk kepentingan tersebut klinik GMC ditutup sementara, Selasa (25/8/2020)
"Benar ada nakes GMC yang terkonfirmasi positif, namun kami belum menerima secara detail informasinya" kata ketua Satgas COVID-19 UGM Rustamadji, Selasa (25/8/2020).
Data sementara, nakes ini asimptomatik atau tanpa gejala dan telah menjalani isolasi mandiri. Kebetulan dalam minggu ini yang bersangkutan tidak banyak berinteraksi dengan pasien maupun karyawan GMC lainnya.
"Saat ini kami sedang melakukan pelacakan, baik riwayat kontak erat mauun perjalanan nakes yang positif itu," paparnya, (Baca: Dampak COVID-19, Angkutan Umum di Terminal Jateng Tinggal 38 Persen).
Rustamadji menjelaskan sambil menunggu hasil swab, pihaknya telah menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi karyawan GMC yang memerlukan termasuk tim yang bisa memback up agar layanan di GMC tetap bisa berjalan. "Harapannya setelah dekontaminasi layanan akan kembali berjalan normal," harapnya.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
Sebagai tindaklanjutnya Tim Satgas COVID-19 UGM melakukan swab dan skrining kepada karyawan GMC serta dekontaminasi ruangan GMC. Untuk kepentingan tersebut klinik GMC ditutup sementara, Selasa (25/8/2020)
"Benar ada nakes GMC yang terkonfirmasi positif, namun kami belum menerima secara detail informasinya" kata ketua Satgas COVID-19 UGM Rustamadji, Selasa (25/8/2020).
Data sementara, nakes ini asimptomatik atau tanpa gejala dan telah menjalani isolasi mandiri. Kebetulan dalam minggu ini yang bersangkutan tidak banyak berinteraksi dengan pasien maupun karyawan GMC lainnya.
"Saat ini kami sedang melakukan pelacakan, baik riwayat kontak erat mauun perjalanan nakes yang positif itu," paparnya, (Baca: Dampak COVID-19, Angkutan Umum di Terminal Jateng Tinggal 38 Persen).
Rustamadji menjelaskan sambil menunggu hasil swab, pihaknya telah menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi karyawan GMC yang memerlukan termasuk tim yang bisa memback up agar layanan di GMC tetap bisa berjalan. "Harapannya setelah dekontaminasi layanan akan kembali berjalan normal," harapnya.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
(nag)
tulis komentar anda