Pj. Gubernur Jatim Ingatkan Peran Penting Humas sebagai Napas Organisasi dan Corong Pemerintah
Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:30 WIB
Kapasitas para tenaga Humas, kata Adhy, harus ditingkatkan sesuai perkembangan teknologi, seperti melalui Artificial Intelligence (AI) dan berbagai digital informasi lain. Ke depan Humas harus bisa membuat konten efektif, memonitor berita positif maupun negatif melalui search engine yang efektif sampai topik apa yang paling menarik dan sedang dibicarakan masyarakat.
"Kerja kerja Humas ini harus berdampak terhadap pelayanan publik terutama kepuasan masyarakat terhadap keberhasilan program maupun kebijakan pemerintah," katanya.
Pj. Gubernur Adhy pun mempersilakan kepada para Pranata Humas seluruh Indonesia dan Jawa Timur untuk mereplikasi pemerintah daerah yang sudah memiliki kebijakan program kehumasan yang sudah efektif.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto mengatakan, kegiatan GPR Academy ini merupakan respon konkrit dalam rangka membangun kesadaran bersama tentang urgensi menjaga dan meningkatkan reputasi positif pemerintah dimata masyarakat melalui kerja kerja profesional.
"Reputasi pemerintah yang baik diyakini menjadi salah satu bagian penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahkan investor," ujarnya.
Menurut Ramliyanto, akselerasi digital pemerintahan dan kompetensi humas pemerintah yang relevan juga dipercaya dapat membawa transformasi reformasi birokrasi di tahun 2025 menuju dynamic governance sebagai birokrasi di negara maju di dunia.
"Kegiatan GPR Academy 2024 Botcamp 2024 ini merupakan bentuk Gerak Cepat Pemprov Jatim dalam menyiapkan Humas Pemerintah dalam mengawal serta menjaga kondusifitas iklim informasi dan komunikasi publik menyambut Pilkada 2024. Juga merespons konkret menuju Indonesia Emas 2024," tuturnya.
GPR Academy Bootcamp 2024 ini merupakan kali kedua diselenggarakan BPSDM Jatim. Pada GPR Academy Bootcamp tahun 2024 ini mengambil tema 'Penguatan Eksistensi Humas Menuju Indonesia Emas 2045' dengan menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya Dyah Sugianto (Iprahumas), Anton Santoso (LKBN Antara), Ibnu Yunianto (Pimred Jawa Pos), I Gede Alfian (Prahum Ahli Muda Setdaprov Jatim) dan Rizqiani Putri (Sinergi Bicara).
"Kerja kerja Humas ini harus berdampak terhadap pelayanan publik terutama kepuasan masyarakat terhadap keberhasilan program maupun kebijakan pemerintah," katanya.
Pj. Gubernur Adhy pun mempersilakan kepada para Pranata Humas seluruh Indonesia dan Jawa Timur untuk mereplikasi pemerintah daerah yang sudah memiliki kebijakan program kehumasan yang sudah efektif.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto mengatakan, kegiatan GPR Academy ini merupakan respon konkrit dalam rangka membangun kesadaran bersama tentang urgensi menjaga dan meningkatkan reputasi positif pemerintah dimata masyarakat melalui kerja kerja profesional.
"Reputasi pemerintah yang baik diyakini menjadi salah satu bagian penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahkan investor," ujarnya.
Menurut Ramliyanto, akselerasi digital pemerintahan dan kompetensi humas pemerintah yang relevan juga dipercaya dapat membawa transformasi reformasi birokrasi di tahun 2025 menuju dynamic governance sebagai birokrasi di negara maju di dunia.
"Kegiatan GPR Academy 2024 Botcamp 2024 ini merupakan bentuk Gerak Cepat Pemprov Jatim dalam menyiapkan Humas Pemerintah dalam mengawal serta menjaga kondusifitas iklim informasi dan komunikasi publik menyambut Pilkada 2024. Juga merespons konkret menuju Indonesia Emas 2024," tuturnya.
GPR Academy Bootcamp 2024 ini merupakan kali kedua diselenggarakan BPSDM Jatim. Pada GPR Academy Bootcamp tahun 2024 ini mengambil tema 'Penguatan Eksistensi Humas Menuju Indonesia Emas 2045' dengan menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya Dyah Sugianto (Iprahumas), Anton Santoso (LKBN Antara), Ibnu Yunianto (Pimred Jawa Pos), I Gede Alfian (Prahum Ahli Muda Setdaprov Jatim) dan Rizqiani Putri (Sinergi Bicara).
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda