Sultan Kutai Tak Diundang di Momen Bersejarah Upacara HUT Ke-79 RI di IKN: Saya Biasa Saja!
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 17:14 WIB
KUTAI KERTANEGARA - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin memilih untuk tak datang ke lokasi Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).
Ketidakhadirannya di Ibu Kota Nusantara, kata dia, disebabkan karena tidak ada undangan yang diterimanya.
“Tergantung dengan faktor alam, cuaca, dan undangan, kita nggak ada diundang," ujar Sultan Aji Muhammad Arifin saat ditanya mengenai alasannya tidak hadir di Sepaku.
Sultan Aji Muhammad Arifin juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan ketidakhadirannya di acara tersebut. Baginya, upacara di Tenggarong bersama masyarakat dan pemerintah setempat sudah sangat cukup bermakna.
Ia menekankan bahwa perayaan kemerdekaan itu seharusnya memiliki makna yang sama di manapun dilaksanakan, tanpa ada perasaan tersinggung.
“Tidak ada perasaan lain, itu terserah orang saja mau diundang atau tidak. Tergantung panitianya. Saya biasa aja, masing-masing daerah, sama saja. Kita ini kan sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara diharapkan Sultan Aji Muhammad Arifin, dapat membawa kemajuan bagi Indonesia, khususnya untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ketidakhadirannya di Ibu Kota Nusantara, kata dia, disebabkan karena tidak ada undangan yang diterimanya.
Baca Juga
“Tergantung dengan faktor alam, cuaca, dan undangan, kita nggak ada diundang," ujar Sultan Aji Muhammad Arifin saat ditanya mengenai alasannya tidak hadir di Sepaku.
Sultan Aji Muhammad Arifin juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan ketidakhadirannya di acara tersebut. Baginya, upacara di Tenggarong bersama masyarakat dan pemerintah setempat sudah sangat cukup bermakna.
Ia menekankan bahwa perayaan kemerdekaan itu seharusnya memiliki makna yang sama di manapun dilaksanakan, tanpa ada perasaan tersinggung.
“Tidak ada perasaan lain, itu terserah orang saja mau diundang atau tidak. Tergantung panitianya. Saya biasa aja, masing-masing daerah, sama saja. Kita ini kan sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara diharapkan Sultan Aji Muhammad Arifin, dapat membawa kemajuan bagi Indonesia, khususnya untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
tulis komentar anda