Kisah WR Soepratman Ciptakan Lagu Indonesia Raya, Pahlawan Nasional Penyuka Musik Jazz

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 06:47 WIB
Lagu ini segera menjadi populer di kalangan pergerakan nasional dan sering dinyanyikan dalam kongres-kongres politik sebagai simbol persatuan dan semangat kemerdekaan. Namun, Soepratman tidak sempat merasakan kemerdekaan Indonesia yang ia perjuangkan melalui musik.

Akibat menciptakan laguIndonesia Raya, ia diburu oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pada Agustus 1938, Soepratman ditangkap setelah menyebarkan lagu terakhirnya, "Matahari Terbit", bersama para pandu di NIROM, Surabaya.

Ia ditahan di penjara Kalisosok dan meninggal pada 17 Agustus 1938 karena sakit. WR Soepratman tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. SelainIndonesia Raya, lagu lain yang cukup dikenal dari karyanya adalahIbu Kita Kartini.

Atas jasanya, Soepratman dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1971 dan Bintang Maha Putera Utama kelas III oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 2003, di masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Musik Jazz

Pada usia 17 tahun, Soepratman bergabung dengan grup musik yang dibentuk oleh van Eldik bernama Black and White Jazz Band, di mana ia menjadi pemain biola. Keikutsertaannya dalam grup ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensinya.

Terutama setelah Soepratman lulus sekolah pada tahun 1917. Meskipun berstatus amatir, kualitas musik mereka bawakan yakni Western langgam dan jazz membuat Black and White Jazz Band tak bisa dipandang sebelah mata.

Ini membuat mereka menerima bayaran yang signifikan untuk penampilan di berbagai acara, sebut saja ulang tahun dan pernikahan. Tanggal kelahirannya, 9 Maret, ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content