7 Faktor Penyebab Keruntuhan Kesultanan Mataram Islam, Apa Saja?
Senin, 12 Agustus 2024 - 14:57 WIB
KERUNTUHAN Kesultanan Mataram Islam dipengaruhi sejumlah faktor yang menjadi penyebab. Salah satunya berkaitan dengan adanya campur tangan Belanda.
Kesultanan Mataram Islam adalah sebuah kerajaan bercorak Islam yang pernah muncul di Pulau Jawa. Mengulik sejarah, keberadaannya tak bisa dilepaskan dari sosok Ki Ageng Pemanahan dan putranya, Danang Sutawijaya (Panembahan Senopati).
Seiring waktu, Mataram Islam terus tumbuh menjadi kerajaan besar. Mereka mengalami era kejayaan pada periode kekuasaan Sultan Agung.
Akan tetapi, masa kejayaan itu tak berlangsung lama. Setelah Sultan Agung wafat, Mataram Islam berangsur mengalami kemunduran hingga keruntuhannya.
Lalu, apa saja faktor penyebab runtuhnya Mataram Islam? Berikut ini ulasannya sebagaimana diolah dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).
Sultan Agung membawa Mataram Islam menuju era kejayaan. Salah satu buktinya bisa dilihat dari wilayah kerajaan yang bertambah luas.
Pada sosoknya, Sultan Agung juga dikenal sangat anti kolonialisme. Saat VOC muncul, dia tak gentar untuk melawannya karena dianggap bisa membahayakan hegemoni kekuasaan Mataram Islam.
Kesultanan Mataram Islam adalah sebuah kerajaan bercorak Islam yang pernah muncul di Pulau Jawa. Mengulik sejarah, keberadaannya tak bisa dilepaskan dari sosok Ki Ageng Pemanahan dan putranya, Danang Sutawijaya (Panembahan Senopati).
Seiring waktu, Mataram Islam terus tumbuh menjadi kerajaan besar. Mereka mengalami era kejayaan pada periode kekuasaan Sultan Agung.
Akan tetapi, masa kejayaan itu tak berlangsung lama. Setelah Sultan Agung wafat, Mataram Islam berangsur mengalami kemunduran hingga keruntuhannya.
Lalu, apa saja faktor penyebab runtuhnya Mataram Islam? Berikut ini ulasannya sebagaimana diolah dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).
Penyebab Keruntuhan Kesultanan Mataram Islam
1. Sultan Agung Wafat
Sultan Agung membawa Mataram Islam menuju era kejayaan. Salah satu buktinya bisa dilihat dari wilayah kerajaan yang bertambah luas.
Pada sosoknya, Sultan Agung juga dikenal sangat anti kolonialisme. Saat VOC muncul, dia tak gentar untuk melawannya karena dianggap bisa membahayakan hegemoni kekuasaan Mataram Islam.
tulis komentar anda