Peringatan Harganas Ke-31, Hasto Wardoyo: Jangan Uring-uringan dalam Keluarga
Senin, 22 Juli 2024 - 09:16 WIB
Hasto juga mengingatkan agar remaja menghindarkan diri dari pernikahan usia dini, seks bebas, dan narkotika.
Sementara Pj. Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menyatakan wilayahnya masih mempunyai persoalan stunting.
"Akan sukses kita atasi dengan dukungan bapak ibu," ujarnya.
Ia berharap momentum peringatan Harganas tahun ini menandai tekad keluarga-keluarga di Kulonprogo untuk membangun keluarga yang bahagia, saling menghormati, saling menghargai, dan membangun komunikasi dalam keluarga.
Sementara itu, Yuni Rahmatika, salah seorang peserta mengaku baru pertama kali ikut kegiatan yang diadakan BKKBN ini.
"Dan juga baru tahu kalau Indonesia selalu memperingati Hari Keluarga Nasional setiap tahun sejak 31 tahun lalu," katanya.
Bersama suami dan seorang anaknya, Yuni melangkahkan kakinya dengan cepat, di tengah keramaian peserta jalan sehat keluarga. Tanpa disadari suami yang menggendong buah hatinya tertinggal cukup jauh.
"Kegiatan ini tentu positif. Menjadi salah satu strategi menyosialisasikan Harganas ke tengah masyarakat," ujar staf Tata Usaha SMAN 2 Wates ini.
Hal yang sama disampaikan Dewa, warga Wates yang bekerja sebagai tenaga honorer sekolah swasta di Kota Yogyakarta juga ikut menjadi peserta jalan sehat keluarga dan senam bersama.
Dewa datang bersama istri, Wening, bersama dua anaknya, laki dan perempuan.
Sementara Pj. Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menyatakan wilayahnya masih mempunyai persoalan stunting.
"Akan sukses kita atasi dengan dukungan bapak ibu," ujarnya.
Ia berharap momentum peringatan Harganas tahun ini menandai tekad keluarga-keluarga di Kulonprogo untuk membangun keluarga yang bahagia, saling menghormati, saling menghargai, dan membangun komunikasi dalam keluarga.
Sementara itu, Yuni Rahmatika, salah seorang peserta mengaku baru pertama kali ikut kegiatan yang diadakan BKKBN ini.
"Dan juga baru tahu kalau Indonesia selalu memperingati Hari Keluarga Nasional setiap tahun sejak 31 tahun lalu," katanya.
Bersama suami dan seorang anaknya, Yuni melangkahkan kakinya dengan cepat, di tengah keramaian peserta jalan sehat keluarga. Tanpa disadari suami yang menggendong buah hatinya tertinggal cukup jauh.
"Kegiatan ini tentu positif. Menjadi salah satu strategi menyosialisasikan Harganas ke tengah masyarakat," ujar staf Tata Usaha SMAN 2 Wates ini.
Hal yang sama disampaikan Dewa, warga Wates yang bekerja sebagai tenaga honorer sekolah swasta di Kota Yogyakarta juga ikut menjadi peserta jalan sehat keluarga dan senam bersama.
Dewa datang bersama istri, Wening, bersama dua anaknya, laki dan perempuan.
tulis komentar anda