Peringatan Harganas Ke-31, Hasto Wardoyo: Jangan Uring-uringan dalam Keluarga
Senin, 22 Juli 2024 - 09:16 WIB
KULONPROGO - Masyarakat memadati Alun-Alun Wates, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengikuti senam dan jalan sehat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.
Warga yang datang bersama keluarga larut dalam kegembiraan senam bersama dilanjutkan dengan jalan sehat keluarga. Acara juga dimeriahkan sekitar 50 stand UMKM, Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan Desa Prima.
Kegiatan ini diadakan sehari sebelum puncak peringatan Harganas 2024 Tingkat DIY yang digelar di Waduk Sermo Hargowilis Kokap, Kulonprogo, Minggu (21/7/2024).
Peserta jalan sehat keluarga dilepas oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo yang pernah menjadi Bupati Kulonprogo dua periode. Dalam kesempatan itu Hasto menyampaikan, pemberian ASI harus dilakukan selama dua tahun, di mana enam bulan pertama pemberian tidak boleh ditambahkan makanan pendamping ASI.
Hasto juga menaruh harap agar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia.
"Untuk itu jangan sampai uring-uringan dalam keluarga," ujarnya dikutip Senin (22/7/2024).
Persoalan ini menjadi perhatian BKKBN mengingat angka perceraian terbesar justru berasal dari pertengkaran-pertengkaran kecil yang terjadi berkelanjutan tanpa penyelesaian.
Warga yang datang bersama keluarga larut dalam kegembiraan senam bersama dilanjutkan dengan jalan sehat keluarga. Acara juga dimeriahkan sekitar 50 stand UMKM, Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan Desa Prima.
Baca Juga
Kegiatan ini diadakan sehari sebelum puncak peringatan Harganas 2024 Tingkat DIY yang digelar di Waduk Sermo Hargowilis Kokap, Kulonprogo, Minggu (21/7/2024).
Peserta jalan sehat keluarga dilepas oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo yang pernah menjadi Bupati Kulonprogo dua periode. Dalam kesempatan itu Hasto menyampaikan, pemberian ASI harus dilakukan selama dua tahun, di mana enam bulan pertama pemberian tidak boleh ditambahkan makanan pendamping ASI.
Hasto juga menaruh harap agar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia.
"Untuk itu jangan sampai uring-uringan dalam keluarga," ujarnya dikutip Senin (22/7/2024).
Persoalan ini menjadi perhatian BKKBN mengingat angka perceraian terbesar justru berasal dari pertengkaran-pertengkaran kecil yang terjadi berkelanjutan tanpa penyelesaian.
tulis komentar anda