Tokoh Adat Kulawi Sigi Akui Program Anwar Hafid Masuk Akal dan Realistis

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:14 WIB
Cagub Sulteng Anwar Hafid mengikuti upacara adat Kuwali saat deklarasi pasangan Anwar-Reny di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Foto/Dok. SINDOnews
SIGI - Tokoh Adat Kulawi Sigi Ari Frederik Manoppo menilai program yang digagas calon gubernur (cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid sangat masuk akal bagi rakyat. Anwar Hafid tidak seperti kebanyakan kandidat lainnya yang hanya membawa program unggulan agar terlihat baik.

"Program-program yang beliau sampaikan itu semua programnya masuk akal dan bisa dilaksanakan. Kan biasa banyak program cuma supaya dilihat baik," kata Ari, Rabu (17/7/2024).

Program yang akan dibawa Anwar Hafid di Pilkada 2024 yakni Sulteng NAMBASO, sebuah inovasi yang dirancang agar anak-anak miskin bisa sekolah hingga kuliah secara gratis. Tidak tanggung-tanggung Anwar Hafid akan menanggung seluruh biaya pendidikannya hingga tingkat perguruan tinggi.



Selanjutnya yakni program Berani Sehat, nantinya masyarakat akan mendapatkan layanan pengobatan secara cuma-cuma, hanya dengan KTP, masyarakat bisa berobat. Melalui program ini juga, pasangan Cagub Anwar Hafid dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Reny Lamadjido akan membangun fasilitas kesehatan taraf internasional di Sulawesi Tengah.

Maka dari itu, Ari mengatakan, kali ini dukungan akan lebih total mendukung Anwar Hafid. Ari menegaskan, sudah mendukung Anwar Hafid sebagai gubernur sejak periode lalu, meski gagal karena tak mendapatkan koalisi kala itu membuat masyarakat kecewa.

Tidak berhenti di Berani Sehat, Anwar Hafid juga akan memboyong fasilitas jaringan ponsel hingga ke pelosok desa-desa, program ini kemudian dikenal dengan nama Sulteng Berdering. Kemudian, Anwar Hafid berjanji untuk mendukung nelayan dengan menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dan fasilitas lainnya.

Sebelumnya, pasangan Anwar-Reny menggelar deklarasi di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Acara penyambutan berlangsung khidmat melibatkan upacara adat Kulawi yang berisikan, tarian rego dan upacara mepantodui sebagai simbolis penerimaan Anwar Hafid sebagai bagian dari keluarga Kulawi.

Menurut Ari, antusias warga tidak pernah semeriah ini, sebuah pemandangan yang jarang terjadi seluruh warga Kulawi berkumpul. Namun momen itu terjadi saat upacara menyambut Anwar Hafid dan Reny. "Kita lihatlah kehadiran orang-orang ini, jarang orang di Kulawi ini bisa dikumpul sebanyak ini, jarang," tegasnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content