Kutukan Mpu Gandring ke Ken Arok usai Menikam dengan Keris Sakti Buatannya
Minggu, 14 Juli 2024 - 07:41 WIB
Sesudah genap lima bulan, Ken Arok ingat kepada pesanan kerisnya kepada Mpu Gandring. Ia segera meninggalkan Tumapel ke Lulumbang untuk mengambil keris pesanannya.
Setibanya di Lulumbang, ternyata keris itu sedang dikerjakan oleh Mpu Gandring, dan belum selesai.
Sempat terjadi perdebatan panjang antara Mpu Gandring dan Ken Arok perihal waktu pengerjaan keris kendati telah lima bulan dikerjakan.
Ken Arok tetap meminta agar ia mengambil kerisnya yang dipesan lima bulan lalu. Namun Mpu Gandring tetap tak mau menyerahkan pesanan keris Ken Arok karena menganggap belum sepenuhnya selesai.
Perdebatan panjang itu akhirnya berakhir tragis, Ken Arok marah melihat kerisnya belum jadi kendati telah dimintanya.
Terdorong oleh kemarahan keris itu ditusukkan pada Mpu Grandring. Lalu dipukulkan pada lumpang batu tempat pengumpulan bekas-bekas gosokan atau pambebekan, lumpang pecah menjadi dua.
Dipukulkan lagi pada tempaan itu juga pecah menjadi dua.
Di saat sekarat akibat tusukan kerisnya sendiri oleh Ken Arok, Mpu Gandring mengucapkan sumpah ke Ken Arok.
"Ken Arok yang membunuh saya juga akan terbunuh oleh keris itu kelak! Anak cucumu akan mati terbunuh oleh keris itu. Keris itu akan membunuh tujuh orang rajal," Sesudah itu matilah Mpu Grandring.
Ken Arok yang mendengar ucapan itu, menyesal dan berjanji bahwa jika ia kelak benar jadi orang besar, anak cucu Mpu Gandring pun akan ikut menikmati kebahagiaan.
Setibanya di Lulumbang, ternyata keris itu sedang dikerjakan oleh Mpu Gandring, dan belum selesai.
Sempat terjadi perdebatan panjang antara Mpu Gandring dan Ken Arok perihal waktu pengerjaan keris kendati telah lima bulan dikerjakan.
Ken Arok tetap meminta agar ia mengambil kerisnya yang dipesan lima bulan lalu. Namun Mpu Gandring tetap tak mau menyerahkan pesanan keris Ken Arok karena menganggap belum sepenuhnya selesai.
Perdebatan panjang itu akhirnya berakhir tragis, Ken Arok marah melihat kerisnya belum jadi kendati telah dimintanya.
Terdorong oleh kemarahan keris itu ditusukkan pada Mpu Grandring. Lalu dipukulkan pada lumpang batu tempat pengumpulan bekas-bekas gosokan atau pambebekan, lumpang pecah menjadi dua.
Dipukulkan lagi pada tempaan itu juga pecah menjadi dua.
Di saat sekarat akibat tusukan kerisnya sendiri oleh Ken Arok, Mpu Gandring mengucapkan sumpah ke Ken Arok.
"Ken Arok yang membunuh saya juga akan terbunuh oleh keris itu kelak! Anak cucumu akan mati terbunuh oleh keris itu. Keris itu akan membunuh tujuh orang rajal," Sesudah itu matilah Mpu Grandring.
Ken Arok yang mendengar ucapan itu, menyesal dan berjanji bahwa jika ia kelak benar jadi orang besar, anak cucu Mpu Gandring pun akan ikut menikmati kebahagiaan.
tulis komentar anda