Ahmad Ali Apresiasi Gerak Cepat Danlanud Tahan Pelaku Penembakan Pemulung di Palu
Minggu, 14 Juli 2024 - 07:11 WIB
PALU - Insiden tertembaknya pemulung yang diduga dilakukan oknum TNI AU di Palu mendapat sorotan dari Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali . Dia memberikan apresiasi terhadap gerak cepat dari Lanud Sultan Hasanudin yang langsung menindak pelaku dan bertanggung jawab kepada korban.
Anggota Komisi III DPR itu menyebut apa yang dilakukan oleh Danlanud Sultan Hasanudin Makassar Marsma TNI Bonang Bayuaji sangat baik. Pihak Lanud langsung menahan oknum TNI AU yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin.
“Kami sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Danlanud. Kami juga berterima kasih bahwa pihak Lanud langsung bekerja cepat dan bertanggung jawab kepada korban,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Ali kemudian meminta agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Apalagi sampai menggunakan kekerasan seperti senapan angin. Padahal citra TNI sangat dan baik dan diapresiasi masyarakat. “Mari kita sama-sama menjaga kedamaian dan kenyamanan bersama,” ucapnya.
Ali menyebut penindakan tegas kepada oknum tersebut sangat penting untuk memberikan rasa keamanan dan kenyaman kepada masyarakat. Apalagi TNI harusnya bertugas untuk memberikan keamanaan. Tidak menggunakan senapan angin untuk menyerang masyarakat.
“Kami minta POMAU sebagai pihak yang berwenang untuk memeriksa ini, harus menyampaikan secara terbuka,” katanya.
Dia juga meminta agar proses penindakan berjalan transparan dan disampaikan terbuka kepada publik. Sehingga TNI kembali mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Ali meminta kejadian tersebut tidak terulang lagi. Tidak hanya di Palu, tetapi juga di seluruh Indonesia. Ali juga meminta agar masyarakat Palu jangan sampai berbuat rusuh atas kejadian tersebut. “Mari kita ciptakan kenyamanan dan keamanan di Palu dan Sulteng,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPR itu menyebut apa yang dilakukan oleh Danlanud Sultan Hasanudin Makassar Marsma TNI Bonang Bayuaji sangat baik. Pihak Lanud langsung menahan oknum TNI AU yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin.
“Kami sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Danlanud. Kami juga berterima kasih bahwa pihak Lanud langsung bekerja cepat dan bertanggung jawab kepada korban,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Ali kemudian meminta agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Apalagi sampai menggunakan kekerasan seperti senapan angin. Padahal citra TNI sangat dan baik dan diapresiasi masyarakat. “Mari kita sama-sama menjaga kedamaian dan kenyamanan bersama,” ucapnya.
Ali menyebut penindakan tegas kepada oknum tersebut sangat penting untuk memberikan rasa keamanan dan kenyaman kepada masyarakat. Apalagi TNI harusnya bertugas untuk memberikan keamanaan. Tidak menggunakan senapan angin untuk menyerang masyarakat.
“Kami minta POMAU sebagai pihak yang berwenang untuk memeriksa ini, harus menyampaikan secara terbuka,” katanya.
Dia juga meminta agar proses penindakan berjalan transparan dan disampaikan terbuka kepada publik. Sehingga TNI kembali mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Ali meminta kejadian tersebut tidak terulang lagi. Tidak hanya di Palu, tetapi juga di seluruh Indonesia. Ali juga meminta agar masyarakat Palu jangan sampai berbuat rusuh atas kejadian tersebut. “Mari kita ciptakan kenyamanan dan keamanan di Palu dan Sulteng,” ujarnya.
tulis komentar anda