Dugaan Kelalaian Oknum Dokter RSUD Bulukumba Mulai Diproses Polisi
Minggu, 23 Agustus 2020 - 12:53 WIB
“Kami belum bisa memberikan jawaban siapa-siapa yang harus kami periksa, karena pelapor sendiri baru kami mau lakukan pemeriksaan,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian ARD dan calon bayinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba resmi diadukan pihak keluarga ke Mapolres Bulukumba, Kamis, 13 Agustus 2020 lalu.
Dalam laporannya, pihak keluarga yang didampingi langsung kuasa hukumnya, Zamzam mengadukan dugaan kelalain seorang dokter bernama Rizal yang menangani pasien ARD kala itu.
“Hari ini kami resmi adukan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kematian anaknya, dalam hal ini manajemen Rumah Sakit Sultan Daeng Radja terkhusus dokter Rizal Ridwan,” ucap kuasa hukum Andi Haris Ishak, Zamzam di Polres Bulukumba.
Menurut Zamzam, terkait persalinan Andi Rasti Dwi Rahayu, dokter Rizal pada waktu tertentu harus bertanggung jawab. Sehingga pengaduaan keluarga juga ditujukan kepada dokter Rizal Ridwan.
“Korban ini kan mau melahirkan, dokter Rizal Ridwan ini yang diberi amanah terkait persalinan korban,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian ARD dan calon bayinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba resmi diadukan pihak keluarga ke Mapolres Bulukumba, Kamis, 13 Agustus 2020 lalu.
Dalam laporannya, pihak keluarga yang didampingi langsung kuasa hukumnya, Zamzam mengadukan dugaan kelalain seorang dokter bernama Rizal yang menangani pasien ARD kala itu.
“Hari ini kami resmi adukan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kematian anaknya, dalam hal ini manajemen Rumah Sakit Sultan Daeng Radja terkhusus dokter Rizal Ridwan,” ucap kuasa hukum Andi Haris Ishak, Zamzam di Polres Bulukumba.
Menurut Zamzam, terkait persalinan Andi Rasti Dwi Rahayu, dokter Rizal pada waktu tertentu harus bertanggung jawab. Sehingga pengaduaan keluarga juga ditujukan kepada dokter Rizal Ridwan.
“Korban ini kan mau melahirkan, dokter Rizal Ridwan ini yang diberi amanah terkait persalinan korban,” jelasnya.
(agn)
tulis komentar anda