Direktur RSUD Sidikalang Ungkap Kronologi Pasien Rujukan yang Meninggal

Jum'at, 01 Mei 2020 - 18:42 WIB
Berselang beberapa waktu kemudian, pada pukul 16.00 WIB dilakukan konsul terhadap dokter spesialis paru untuk dilakukan Rapid Test Covid 19 sebagai syarat untuk merujuk pasien ke rumah sakit tujuan. Pada pukul 16.00 Wib perawat IGD menghubungi beberapa Rumah Sakit diantaranya RS. Efarina, RS. Herna dan RS. Columbia namun belum mendapat konfirmasi untuk menerima pasien. Pukul 16.26 hasil Rapid Test keluar dengan hasil Rapid Test Non Reaktif. Baru pada pukul Pukul 17.41 WIB rumah sakit umum Mitra Sejati mengkonfirmasi bahwa rumah sakit umum tersebut bersedia menerima pasien. Pukul 18.05 pasien berangkat menuju rumah sakit umum Mitra Sejati didampingi suami dan perawat rujuk.

"Tidak lama kemudian, pihak keluarga tiba-tiba menelefon perawat rujuk dan meminta pasien dibawa ke rumah sakit Siloam, perawat dan supir menjelaskan bahwa rujukan awal adalah rumah sakit umum Mitra Sejati. Namun, karena sudah menjadi keputusan bersama keluarga, Pada pukul 20.35 WIB pasien akhirnya dibawa ke rumah sakit Siloam karena permintaan mereka adalah pasien umum," terang Sugito Panjaitan.

Kemudian, pada Pukul 21.05 WIB pasien tiba di rumah sakit Siloam, Pukul 22.05 WIB pasien dinyatakan exitus dihadapan keluarga, dokter dan perawat Siloam. Pukul 22.35 WIB pasien dibawa kembali ke sidikalang oleh ambulance rumah sakit umum sidikalang.

"Dari kronologis diatas, bahwa tidak benar terjadi keterlambatan penanganan terhadap pasien sesuai dengan pemberitaan yang beredar di salah satu media. Penanganan medis telah dilakukan dengan semaksimal mungkin oleh petugas medis RSUD Sidikalang. Seluruh manajemen RSUD Sidikalang menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya pasien dan mendoakan semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan dan kiranya keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tutup dr. Sugito.
(nfl)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More