Direktur RSUD Sidikalang Ungkap Kronologi Pasien Rujukan yang Meninggal

Jum'at, 01 Mei 2020 - 18:42 WIB
RSUD Sidikalang. Foto/istimewa
SIDIKALANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang memberikan klarifikasi mengenai pasien rujukan RSUD Sidikalang yang meninggal dunia.

Direktur RSUD Sidikalang, dr. Sugito Panjaitan menerangkan Tim medis RSUD Sidikalang sudah melakukan upaya maksimal sesuai prosedur dalam penanganan pasien Ny. LB, namun Tuhan mempunyai rencana lain sehingga pasien Ny. LB wafat dalam perawatan.

"Kami atas nama manajemen RSUD Sidikalang menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ny. LB, semoga Almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan YME," ujar Sugito, Jumat (1/05/2020).

Direktur RSUD Sidikalang dr. Sugito Panjaitan, menyampaikan adapun kronologi penanganan terhadap pasien yang bersangkutan Ny. LB. sebagai berikut bermula saat Pasien datang pada tanggal 29 April 2020 pukul 10.30 WIB dan tiba di IGD RSUD Sidikalang ditangani oleh dr. Hizkia, diantar oleh Perawat Klinik Katholik karena pasien sudah dilakukan perawatan dimulai dari tanggal 25 April 2020 di klinik tersebut.

Kemudian, pasien diterima di IGD RSUD Sidikalang pukul 10.30 WIB dengan keluhan sesak nafas yang dialami pasien ± 1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien juga merasakan susah bernafas. Pasien sudah pernah berobat ke Penang sekitar bulan Februari 2020 dan dikatakan ada saraf terjepit dan kekurangan cairan.



Setelah pasien di ruang pemeriksaan di IGD, pasien dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen dalam darah. Kemudian dipasangkan oksigen masker serta dilakukan nebul Combiven 1 respul. (Baca juga : Peran Polri Dinilai Penting dalam Proses Penanganan Corona )

Lalu, pada Pukul 10.40 WIB dibuat permintaan pemeriksaan laboratorium terhadap pasien. Pada pukul 10.50 WIB dilakukan EKG terhadap pasien. Pada pukul 11.00 WIB dilakukan permintaan pemeriksaan foto thoraks. Diberitahukan oleh petugas IGD kepada petugas radiologi bahwa pasien akan dilakukan pemeriksaan thoraks foto tetapi oleh petugas radiologi bahwa ruangan sedang dilakukan sterilisasi karena baru saja melakukan pemeriksaan radiologi terhadap pasien dari ruang isolasi.

Dibutuhkan waktu 30 menit untuk sterilisasi ruangan tersebut. Pukul 11.30 WIB pasien masuk ke ruangan radiologi dan hasil foto rontgen thoraks keluar pukul 11.45 WIB. Pukul 12.30 WIB hasil laboratorium sudah keluar. Pukul 13.05 WIB dilakukan konsul kepada Dokter Zulfahmi Zulfa,Sp.PD. Pada pukul 13.25 WIB kesadaran pasien semakin menurun, Pada pukul 13.35 WIB dilakukan konsul kembali dan dianjurkan untuk dirujuk karena mengalami serangan stroke sehingga pasien perlu dilakukan pemeriksaan lanjut berupa CT Scan, ICU maupun ventilator dibawah pemeriksaan dokter spesialis saraf. Lalu dilakukan informed concern terhadap suami pasien bahwa pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas tersebut diatas.

dr Sugito Penjaitan melanjutkan keterangnnya bawah pada saat itu, dilakukan kembali penjelasan tentang kondisi pasien bahwa pasien harus dirujuk dan keluarga mengatakan ingin berunding terlebih dahulu. Pada pukul 15.55 WIB keluarga setuju untuk dirujuk, kemudian petugas IGD melakukan koordinasi untuk mempersiapkan proses rujukan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More