Penambahan Konfirmasi COVID-19 di Sulsel Dipicu Kasus di Wajo

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 20:42 WIB
Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulsel, kembali mengalami peningkatan yang signifikan dengan adanya penambahan 126 kasus yang dilaporkan, Jumat (21/8/2020) hari ini.

Fluktuasi kasus tersebut berpusat pada dua wilayah yang berkontribusi besar pada penambahan kasus hari ini. Diantaranya, Kota Makassar sebanyak 86 kasus, dan Kabupaten Wajo yang mengalami lonjakan kasus dengan penambahan 20 kasus.





Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin tak menampik, pertumbuhan kasus baru di Sulsel kali ini tidak hanya terjadi di Makassar. Penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulsel turut dipicu adanya lonjakan kasus di Kabupaten Wajo.

"Jadi hari ini kasus terkonfirmasi positif sebanyak 126. Dengan Makassar naik 86, dan Wajo bertambah 20 kasus. Jadi ini fluktuasi harian dikisaran angka 100-150 kasus," sebut Ridwan kepada SINDOnews, Jumat, (21/08/2020).

Khusus di Kabupaten Wajo, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel ini pun mengungkapkan, efek lonjakan kasus di Wajo dipicu karena adanya tenaga kesehatan (nakes) hingga tenaga medis yang ikut terinfeksi. Jumlahnya pun tidak sedikit.

"Ada juga klaster (penyebaran Covid-19 yang terjadi) di Wisma Herawati di Wajo, terinfeksi nakes, (diantaranya) 13 dokter dan 5 perawat," papar Ridwan. Diketahui, wisma tersebut menjadi salah satu tempat penanganan isolasi mandiri terpusat di Wajo.

Lonjakan kasus ini pun, sangat mempengaruhi angka Rt di Kabupaten Wajo yang merangsek naik menjadi 5,36. Padahal beberapa hari sebelumnya tercatat sempat berada di kisaran angka Rt 0,2-0,6.

"Untuk Makassar dengan Rt 1,06 dan Wajo dengan Rt 5, karena adanya klaster (penyebaran COVID-19 ) di Wajo," ungkap Ridwan yang juga Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content