Kapal Misterius Terdampar di Lebak Selatan, Bawa Barang Berlabel Australia
Rabu, 19 Juni 2024 - 08:58 WIB
LEBAK - Kapal misterius terdampar di Perairan Panyaungan, Kecamatan Cihara, Lebak Selatan , Banten, pada Selasa (18/6/2024) sore. Penemuan ini menggemparkan para nelayan dan relawan di kawasan tersebut.
Kapal tersebut ditemukan dalam keadaan kosong tanpa Anak Buah Kapal (ABK) di dalamnya. Namun, yang menarik perhatian adalah ditemukannya beberapa barang yang berasal dari Australia, seperti botol berisi air putih.
"Benar, ada penemuan kapal terdampar di perairan Lebak Selatan," ujar Febby Rizki Pratama, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, saat dihubungi, Rabu (19/6/2024).
"Kapal dalam keadaan kosong, tapi ada beberapa barang bertuliskan 'Made In Australia' yang ditemukan di dalamnya," tambah Febby.
Penemuan kapal misterius ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan TNI Angkatan Laut. Saat ini, aparat gabungan sedang mengamankan kapal dan barang-barang yang ditemukan di dalamnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui asal-usul kapal tersebut dan bagaimana bisa terdampar di perairan Lebak Selatan. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapal tersebut ditemukan dalam keadaan kosong tanpa Anak Buah Kapal (ABK) di dalamnya. Namun, yang menarik perhatian adalah ditemukannya beberapa barang yang berasal dari Australia, seperti botol berisi air putih.
"Benar, ada penemuan kapal terdampar di perairan Lebak Selatan," ujar Febby Rizki Pratama, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, saat dihubungi, Rabu (19/6/2024).
"Kapal dalam keadaan kosong, tapi ada beberapa barang bertuliskan 'Made In Australia' yang ditemukan di dalamnya," tambah Febby.
Penemuan kapal misterius ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan TNI Angkatan Laut. Saat ini, aparat gabungan sedang mengamankan kapal dan barang-barang yang ditemukan di dalamnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui asal-usul kapal tersebut dan bagaimana bisa terdampar di perairan Lebak Selatan. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(hri)
tulis komentar anda