Gandeng Nusamed, Bank Jatim Perkuat Layanan Perbankan di Rumah Sakit
Sabtu, 15 Juni 2024 - 10:49 WIB
Bank Jatim menekan kerja sama dengan PT Nusantara Sebelas Medika (Nusamed) terkait layanan jasa keuangan dan layanan jasa kesehatan. Foto/Istimewa
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menekan kerja sama dengan PT Nusantara Sebelas Medika (Nusamed) terkait layanan jasa keuangan dan layanan jasa kesehatan. Diharapkan memberikan solusi perbankan yang komprehensif.
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan, potensi yang dapat dikerjasamakan antara Bank Jatim dengan Nusamed sangat menjanjikan.
“Contohnya, ada peluang mengoptimalkan pelayanan serta pengelolaan dana pendapatan jasa layanan kesehatan. Nantinya dilakukan integrasi dengan Bank Jatim melalui layanan smart hospital. Kemudian co-branding kartu pasien dengan kartu ATM Bank Jatim,” kata Edi.
Selain itu, peluang lainnya yang bisa disinergikan adalah peningkatan dana pihak ketiga terutama dari giro dan deposito, serta pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Nusamed.
Sebab, jumlah karyawan/staff Nusamed saja sudah mencapai 1.000 orang sehingga hal tersebut menjadi potensi yang besar untuk digarap Bank Jatim.
“Lalu kita juga bisa kerja sama untuk layanan jasa kesehatan kepada karyawan Bank Jatim. Kami memiliki banyak sekali pekerja yang tersebar di berbagai daerah. Sehingga ke depannya bisa mendapatkan kemudahan untuk layanan kesehatan di rumah sakit Nusamed,” imbuhnya.
Sampai saat ini, Nusamed telah mengelola empat rumah sakit. Yaitu RS Lavalette di Malang, RS Wonolangan di Probolinggo, RS Elizabeth di Situbondo, dan RS Djatiroto di Lumajang. Serta ada juga beberapa Klinik Pratama.
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan, potensi yang dapat dikerjasamakan antara Bank Jatim dengan Nusamed sangat menjanjikan.
“Contohnya, ada peluang mengoptimalkan pelayanan serta pengelolaan dana pendapatan jasa layanan kesehatan. Nantinya dilakukan integrasi dengan Bank Jatim melalui layanan smart hospital. Kemudian co-branding kartu pasien dengan kartu ATM Bank Jatim,” kata Edi.
Selain itu, peluang lainnya yang bisa disinergikan adalah peningkatan dana pihak ketiga terutama dari giro dan deposito, serta pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Nusamed.
Sebab, jumlah karyawan/staff Nusamed saja sudah mencapai 1.000 orang sehingga hal tersebut menjadi potensi yang besar untuk digarap Bank Jatim.
“Lalu kita juga bisa kerja sama untuk layanan jasa kesehatan kepada karyawan Bank Jatim. Kami memiliki banyak sekali pekerja yang tersebar di berbagai daerah. Sehingga ke depannya bisa mendapatkan kemudahan untuk layanan kesehatan di rumah sakit Nusamed,” imbuhnya.
Sampai saat ini, Nusamed telah mengelola empat rumah sakit. Yaitu RS Lavalette di Malang, RS Wonolangan di Probolinggo, RS Elizabeth di Situbondo, dan RS Djatiroto di Lumajang. Serta ada juga beberapa Klinik Pratama.
Lihat Juga :
tulis komentar anda