DKPPU Pastikan Sertifikasi N219 Berjalan Sesuai Rencana
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 11:10 WIB
BANDUNG - Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan memastikan proses sertifikasi pesawat buatan Indonesia N219 berjalan sesuai rencana. Sertifikasi pesawat ini penting agar pesawat kecil ini bisa dibuat secara massal.
Direktur DKPPU Dadun Kohar mengatakan, proses sertifikasi pesawat terbang N219 diantaranya meliputi pembahasan technical documents, flight test, dan comformity process. Proses conformity diperlukan untuk memastikan as design sama dengan as built dari pesawat terbang tersebut.
Sedangkan pembahasan technical documents, kata dia, dilakukan dengan mengacu kepada CASR Part 23 terkait pemenuhan design yang dilakukan oleh PTDI untuk pesawat 19 penumpang itu.
(Baca juga: Hendak Dibawa ke Yogya, Pesawat N250 Nyaris Tersangkut di Gerbang Tol )
"Begitupun dengan Test Flight yang dilakukan, untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Data akan digunakan sebagai salah satu syarat CASR Part 23," jelas dia, dalam keterangan resminya.
Kunjungan ke PTDI, kata dia, Sebab ia dukungan penuh kepada para Inspektur DKPPU dan PTDI agar proses sertifikasi hasil karya anak bangsa yaitu pesawat terbang N219 segera rampung.
(Baca juga: Hilang Jelang Malam 1 Suro, Pemuda di Magelang Diduga Digondol Lelembut )
Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Marsma Gita Amperiawan berharap, proses sertifikasi N219 segera selesai sehingga bisa segera diproduksi masal. Targetnya, tahun ini semua proses sertifikasi selesai dilakukan.
Diketahui, N219 adalah peserta buatan dalam negeri hasil inovasi PTDI dan Lapan. Saat ini, PTDI telah membuat dua prototype N219 untuk proses uji terbang dan sertifikasi. Pesawat ini memiliki kapasitas 19 penumpang dan lepas landas pada runway 500 meter.
Direktur DKPPU Dadun Kohar mengatakan, proses sertifikasi pesawat terbang N219 diantaranya meliputi pembahasan technical documents, flight test, dan comformity process. Proses conformity diperlukan untuk memastikan as design sama dengan as built dari pesawat terbang tersebut.
Sedangkan pembahasan technical documents, kata dia, dilakukan dengan mengacu kepada CASR Part 23 terkait pemenuhan design yang dilakukan oleh PTDI untuk pesawat 19 penumpang itu.
(Baca juga: Hendak Dibawa ke Yogya, Pesawat N250 Nyaris Tersangkut di Gerbang Tol )
"Begitupun dengan Test Flight yang dilakukan, untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Data akan digunakan sebagai salah satu syarat CASR Part 23," jelas dia, dalam keterangan resminya.
Kunjungan ke PTDI, kata dia, Sebab ia dukungan penuh kepada para Inspektur DKPPU dan PTDI agar proses sertifikasi hasil karya anak bangsa yaitu pesawat terbang N219 segera rampung.
(Baca juga: Hilang Jelang Malam 1 Suro, Pemuda di Magelang Diduga Digondol Lelembut )
Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Marsma Gita Amperiawan berharap, proses sertifikasi N219 segera selesai sehingga bisa segera diproduksi masal. Targetnya, tahun ini semua proses sertifikasi selesai dilakukan.
Diketahui, N219 adalah peserta buatan dalam negeri hasil inovasi PTDI dan Lapan. Saat ini, PTDI telah membuat dua prototype N219 untuk proses uji terbang dan sertifikasi. Pesawat ini memiliki kapasitas 19 penumpang dan lepas landas pada runway 500 meter.
(msd)
tulis komentar anda