10 Kasus Pembunuhan Brutal Menggegerkan di Indonesia, Nomor Terakhir Pelakunya Belum Terungkap Tuntas

Sabtu, 08 Juni 2024 - 14:25 WIB
Rio selalu bergerak untuk menghindari kecurigaan polisi setempat. Namun, modus kejahatannya selalu sama, yakni berlagak seperti tamu hotel yang bermaksud menyewa kendaraan, kemudian membawa kabur mobil setelah membunuh korban.

Rio divonis mati oleh Pengadilan Negeri Purwokerto pada 2001 dan dijebloskan ke penjara Nusakambangan. Anehnya, di dalam sel tahanan ia sempat membunuh Iwan Zulkarnaen yang menjadi rekan selnya.

Berselang beberapa waktu, Rio akhirnya menghadapi hukuman dari regu tembak. Sempat mendapat penolakan warga Berkoh, Purwokerto untuk dimakamkan, akhirnya Kejaksaan mendapat tempat di Kejawar.

7. Pembunuhan Berantai Dukun Ahmad Suradji



Korban pembunuh berantai Ahmad Suradji telah mencapai 42 orang. Aksinya dilancarkan pada kurun 1984-1994 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Seluruh korban Dukun AS adalah perempuan muda. Konon, aksinya itu dilakukan untuk menyempurnakan ilmu hitam miliknya.

Berdasarkan penyelidikan polisi, semua korban merupakan klien yang datang ke rumah Suradji di Dusun Aman Damai. Semua perempuan itu awalnya ingin mendapatkan ilmu pengasihan atau penglaris.

Terkait pebuatannya, Ahmad Subardji divonis mati oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Deli Serdang pada 1997. Ia kemudian dieksukusi mati pada 2008.

8. Pembunuhan Berantai Babeh Baekuni

Berikutnya ada kasus pembunuhan berantai yang melibatkan Baekuni alias Babeh. Saat ditangkap pada 2010, ia mengaku telah membunuh 14 anak laki-laki di bawah umur.

Pada aksinya, Babeh gemar melakukan pelecehan pada anak-anak hingga menyetubuhi mayatnya. Terkait alasannya, Baekuni dulunya disebut pernah mengalami trauma disodomi seorang preman saat hidup menggelandang di Jakarta.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content