Hanya Diperiksa Bidan, Pasien RS Batara Siang Kehilangan Bayi Dalam Kandungan

Kamis, 20 Agustus 2020 - 18:36 WIB
Namun, tiga hari usai bayi dikeluarkan, keluarga pasien mendesak untuk dipulangkan. Sehingga ia tidak bertemu langsung dengan dokter yang bersangkutan.

"Baik-baik saja tidak ada protes. Namun setelah hampir keluar dari rumah sakit. Itu sudah mulai protes. Padahal semua yang kami lakulan sudah sesuai dengan SOPnya," ucapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku bahwa, operasi persalinan terus dilakukan. Ia membantah jika disebut malas bertugas. Hanya saja kondisinya pada waktu itu yang memaksa untuk istirahat.

"Operasi bahkan saya lakukan tiga dalam sehari. Itu semua dikerjakan. Setiap ada urgen kami langsung kerja. Hanya saja waktu pasien itu masuk memang kondisi tidak memungkinkan untuk bertemu. Jadi semua saya pantau saja lewat bidan. Termasuk kondisi ibu dan bayinya, itu setiap waktu tim kami observasi," bebernya.



Terpisah, Direktur RSUD Batara Siang Pangkep, dr Annas Ahmad membenarkan apabila selama pandemi ada jadwal khusus bagi dokter untuk kunjungan ke pasien, termasuk jadwal poli disesuaikan, agar pasien tidak membeludak dan physical distancingberlaku.

"Kedisiplinan tetap kami utamakan. Di tengah pandemi juga pelayanan dokter itu sudah diatur, ada jadwalnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di lingkungan," katanya.
(luq)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content