Ini Penyebab Bengkulu 2 Kali Diguncang Gempa Tektonik

Kamis, 20 Agustus 2020 - 16:39 WIB
"Guncangan gempa bumi pada umumnya akan dirasakan lebih kuat pada wilayah yg disusun oleh batuan Kuarter serta batuan Tersier yang telah mengalami pelapukan karena bersifat urai, lepas, tidak kompak dan memperkuat efek guncangan," ujar Kasbani.

Terkait dampak gempa, tutur Kasbani, berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Kaba, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu dan Gunung Dempo, Kecamatan Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, guncangan gempa bumi dirasakan dengan intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Sedangkan dari Pos Pengamatan Gunung Marapi, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dan Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, gempa bumi terekam di stasiun seismik pemantau gunungapi. Namun guncangannya tidak dirasakan, intensitas hanya I MMI.

"Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Bengkulu, guncangan dirasakan cukup kuat dan membuat warga di Kota Bengkulu sedikit panik dan keluar rumah," tutur Kepala PVMBG.

BMKG menginformasikan bahwa guncangan gempa bumi dirasakan di Bengkulu, Bengkulu Utara, Muko-muko, Seluma, dan Kepahiang dengan intensitas IV MMI, serta di Bengkulu Selatan, Kaur, Curup, Lebong, Lubuk Linggau, Liwa, Padang, Painan dan Mentawai dengan intensitas II-III MMI.

Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena walaupun gempa bumi berpusat di laut, namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya tsunami. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi terkait kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.
(awd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More