Beredar Video Pria Ngaku Bunuh Siswi SMA di Mesuji, Polisi: Masih Telusuri Kebenarannya
Minggu, 02 Juni 2024 - 15:59 WIB
MESUJI - Munculnya video seorang pria yang mengaku sebagai pembunuh Anggi Lestari (16), siswi SMA yang ditemukan tewas dalam parit di Mesuji , Lampung, pada Selasa (28/4/2024), menggemparkan jagat media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @ndawwww, di mana pria tersebut mengatakan bahwa dialah yang membunuh Anggi. Dia juga mengaku saat ini dalam pelarian dan menantang polisi untuk menangkapnya.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut.
"Kami sudah mendapatkan video itu, masih kami telusuri kebenarannya," ujar Umi.
Umi mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan video tersebut karena dikhawatirkan ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.
"Kepada masyarakat untuk tidak percaya langsung atas beredarnya video tersebut, kita belum bisa memastikan kebenarannya karena dikhawatirkan ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.
"Segala informasi terkait kasus itu akan disampaikan oleh Polda Lampung, jadi mohon bersabar tim saat ini masih terus melakukan penyelidikan," pungkas Umi.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @ndawwww, di mana pria tersebut mengatakan bahwa dialah yang membunuh Anggi. Dia juga mengaku saat ini dalam pelarian dan menantang polisi untuk menangkapnya.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut.
"Kami sudah mendapatkan video itu, masih kami telusuri kebenarannya," ujar Umi.
Umi mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan video tersebut karena dikhawatirkan ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.
"Kepada masyarakat untuk tidak percaya langsung atas beredarnya video tersebut, kita belum bisa memastikan kebenarannya karena dikhawatirkan ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.
"Segala informasi terkait kasus itu akan disampaikan oleh Polda Lampung, jadi mohon bersabar tim saat ini masih terus melakukan penyelidikan," pungkas Umi.
(hri)
tulis komentar anda