Mencekam! Detik-detik Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMP Tabrak Truk di Tol Jombang, 2 Tewas
Rabu, 22 Mei 2024 - 20:34 WIB
MALANG - Kejadian kecelakaan maut bus pariwisata rombongan studi tour siswa SMP asal Malang di Tol Jombang, terjadi begitu cepat. Saat itu nyaris seluruh penumpang memang tengah tertidur pulas, ketika bus melaju pulang ke Malang dari Yogyakarta.
"Berangkat hari Senin malam jam 8 malam, dan kemarin malam itu perjalanan pulang. Kecelakaan kejadiannya itu di Tol Jombang," ucap Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Wonosari, Hartono, dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Rabu (22/5/2024).
Hartono menyatakan, ia tak tahu persis apa yang terjadi sebelum kejadian. Sebab saat itu ia tengah tertidur pulas duduk di kursi belakang sopir. Tapi bus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.
"Jadi posisi semua penumpang sedang tidur karena tengah malam. Jadi gak ada yang tahu kejadian persisnya seperti apa. Saya sendiri juga tidur, kemudian kaget saat terjadi tabrakan itu," ujarnya.
Dirinya mengaku duduk bersebelahan dengan Edy Kresna Handaka, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut.
Korban atas nama Edy disebut Hartono, berada di kirinya. Kondisinya meninggal dunia seketika di tempat duduk, dengan luka benturan di kepalanya.
"Saat kejadian Pak Edy duduk di sebelah kiri saya, kita duduk di belakang sopir. Jadi kan di situ asa 3 kursi bersebelahan, jadi saya di sisi kanan yang dekat kaca," terangnya.
"Pak Edy lukanya di kepala, semalam itu saya lihat wajahnya sudah banyak darahnya, tapi saya gak tahu lukanya karena terbentur apa. Posisi meninggalnya di tempat duduknya," tandasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut di Tol Jombang Mojokerto melibatkan dua kendaraan, yakni satu unit bus pariwisata PO Bimario dengan Nopol W 7422 UP, yang dinaiki oleh 50 orang.
Pada peristiwa ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia, yakni seorang kernet bernama Edy Sulistiyono, warga Kanigoro, Blitar dan Edy Kresna Handaka penumpang bus yang merupakan guru SMP PGRI 1 Wonosari, warga Perumahan Kepanjen Permai I, Desa Talangagung, Kepanjen.
"Berangkat hari Senin malam jam 8 malam, dan kemarin malam itu perjalanan pulang. Kecelakaan kejadiannya itu di Tol Jombang," ucap Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Wonosari, Hartono, dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Rabu (22/5/2024).
Hartono menyatakan, ia tak tahu persis apa yang terjadi sebelum kejadian. Sebab saat itu ia tengah tertidur pulas duduk di kursi belakang sopir. Tapi bus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.
"Jadi posisi semua penumpang sedang tidur karena tengah malam. Jadi gak ada yang tahu kejadian persisnya seperti apa. Saya sendiri juga tidur, kemudian kaget saat terjadi tabrakan itu," ujarnya.
Dirinya mengaku duduk bersebelahan dengan Edy Kresna Handaka, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut.
Korban atas nama Edy disebut Hartono, berada di kirinya. Kondisinya meninggal dunia seketika di tempat duduk, dengan luka benturan di kepalanya.
Baca Juga
"Saat kejadian Pak Edy duduk di sebelah kiri saya, kita duduk di belakang sopir. Jadi kan di situ asa 3 kursi bersebelahan, jadi saya di sisi kanan yang dekat kaca," terangnya.
"Pak Edy lukanya di kepala, semalam itu saya lihat wajahnya sudah banyak darahnya, tapi saya gak tahu lukanya karena terbentur apa. Posisi meninggalnya di tempat duduknya," tandasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut di Tol Jombang Mojokerto melibatkan dua kendaraan, yakni satu unit bus pariwisata PO Bimario dengan Nopol W 7422 UP, yang dinaiki oleh 50 orang.
Pada peristiwa ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia, yakni seorang kernet bernama Edy Sulistiyono, warga Kanigoro, Blitar dan Edy Kresna Handaka penumpang bus yang merupakan guru SMP PGRI 1 Wonosari, warga Perumahan Kepanjen Permai I, Desa Talangagung, Kepanjen.
(shf)
tulis komentar anda