Kisah Balas Dendam Airlangga ke Dua Raja Berujung Serangan Kahuripan
Senin, 06 Mei 2024 - 06:36 WIB
Sesudah pasukannya yang digalang tersebut dirasa kuat, Airlangga menyerang putri Panuda. Penyerangan tersebut membawa hasil gemilang. Putri Panuda tewas di medan laga.
Sepeninggal putri Panuda, Arilangga membangun istana baru di Kahuripan, mengingat istana lama yang berada di Wwatan Mas telah mengalami kehancuran.
Sesudah istana baru di Kahuripan dibangun, Airlangga yang mendapatkan bantuan Mpu Narotama bermaksud membalas dendam atas kematian mertua, dan sekaligus pamannya (Dharmawangsa Teguh) kepada Haji Wurawari dari Lwaram (Ngloram, Cepu, Blora).
Aksi balas dendam Airlangga pun berhasil. Raja Haji Wurawari berhasil dibunuh. Airlangga juga berhasil menumpas pemberontak Wijayawarma dari Wengker pada tahun 1035 M.
Sejak saat itu, Airlangga mampu memperluas wilayah kekuasaan Kahuripan, Sidoarjo, yang membentang dari Pasuruan (sebelah timur), hingga Madiun (sebelah barat).
Lihat Juga: Kisah Cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiah, Gambaran Tentang Cinta yang Tak Memandang Harta
Sepeninggal putri Panuda, Arilangga membangun istana baru di Kahuripan, mengingat istana lama yang berada di Wwatan Mas telah mengalami kehancuran.
Sesudah istana baru di Kahuripan dibangun, Airlangga yang mendapatkan bantuan Mpu Narotama bermaksud membalas dendam atas kematian mertua, dan sekaligus pamannya (Dharmawangsa Teguh) kepada Haji Wurawari dari Lwaram (Ngloram, Cepu, Blora).
Aksi balas dendam Airlangga pun berhasil. Raja Haji Wurawari berhasil dibunuh. Airlangga juga berhasil menumpas pemberontak Wijayawarma dari Wengker pada tahun 1035 M.
Sejak saat itu, Airlangga mampu memperluas wilayah kekuasaan Kahuripan, Sidoarjo, yang membentang dari Pasuruan (sebelah timur), hingga Madiun (sebelah barat).
Lihat Juga: Kisah Cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiah, Gambaran Tentang Cinta yang Tak Memandang Harta
(ams)
tulis komentar anda