Banjir Luwu Utara Lumpuhkan Aktivitas Warga
Kamis, 25 April 2024 - 14:22 WIB
LUWU UTARA - Banjir yang merendam Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak tiga terakhir membuat aktivitas warga masih lumpuh total. Banjir membuat sejumlah desa masih terisolir dan hanya bisa diakses menggunakan perahu.
Banjir menggenangi Kecamatan Malange, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Baebunta, dan Kecamatan Baebunta Selatan. Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.
Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan, dan akses jalan antar desa.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Luwu Utara segera mengambil tindakan untuk melakukan penanggulan banjir. Apalagi banjir juga mengisolasi ribuan jiwa di sejumlah desa dan lembang.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Luwu Utara, banjir menyebabkan 43 desa di 13 kecamatan berdampak. Jumlah wilayah yang terdampak diperkirakan masih akan terus bertambah karena masih dilakukan asesmen.
Banjir menggenangi Kecamatan Malange, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Baebunta, dan Kecamatan Baebunta Selatan. Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.
Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan, dan akses jalan antar desa.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Luwu Utara segera mengambil tindakan untuk melakukan penanggulan banjir. Apalagi banjir juga mengisolasi ribuan jiwa di sejumlah desa dan lembang.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Luwu Utara, banjir menyebabkan 43 desa di 13 kecamatan berdampak. Jumlah wilayah yang terdampak diperkirakan masih akan terus bertambah karena masih dilakukan asesmen.
(wib)
tulis komentar anda